Pandemi, 3 Jurnalis Senior Buka Usaha Kuliner Olahan Ikan Kutuk
Di Kabupaten Kediri ada kedai yang menjual menu kuliner spesial Rica Rica Ikan Kutuk. Dagingnya banyak mengandung Albumin bagi kesehatan. Selain menu andalan menu Rica Rica Ikan Kutuk, di kedai ini juga menyajikan beragam menu lainya. Harganya pun ramah di kantong.
Saksana Adi, salah satu owner Gogo Iwak Kali mengaku usahanya baru berumur satu bulan. Meski demikian, dia merasa bersyukur karena kulinernya tersebut sudah dikenal banyak orang dan memiliki pelanggan berasal dari kota maupun kabupaten.
Sesuai dengan namanya Gogo Iwak Kali, warung makan yang beralamat di kompleks futsal Markas Kuliner Simpang (MKS) Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri tersebut, banyak menyajikan menu varian olahan ikan kutuk dan jenis ikan lali lainya.
Beberapa varian menu olahan ikan kali yang dijual di antaranya Ikan Kutuk bumbu rujak, Kutuk bumbu kuning, ikan patin bumbu rujak, Rica Rica kutuk dan ikan patin, wader goreng, lele goreng, ikan kutuk pedas serta ikan nila goreng.
Dari sekian banyak varian olahan ikan kali yang dijual di daftar menu. Menu Rica Rica ikan kutuk dan ikan kutuk bumbu rujak menjadi pilihan favorit yang banyak di-request oleh para pelanggan.
"Kita bersyukur, pelanggan kita sudah mulai banyak meski baru satu bulan buka di sini. Kebanyakan pengunjung yang datang kesini berasal dari wilayah Kota dan Kabupaten. Menu masakan yang menjadi favorit di sini Rica Rica ikan kutuk dan ikan kutuk bumbu rujak," jelas pria berusia 50 tahun ini.
Harga menu masakan olahan ikan kutuk dijual dengan harga sangat terjangkau dan dijamin tidak bikin kantong bolong. Cukup dengan hanya menyisikan uang Rp 22.500 konsumen sudah dapat mencicipi sensasi kelezatan menu Rica Rica dan bumbu rujak olahan ikan kutuk, yang super pedas dan tentunya dijamin enak.
Semua menu bahan masakan diproses secara higienis serta dijamin masih fresh menggunakan bumbu racikan tradsional, ditangani langsung juru masak yang memang ahli di bidangnya.
Saksana Adi menjelaskan, alasanya memilih menu ikan kutuk , dikarenakan selama ini banyak masyarakat Kediri yang menyukainya. Selain itu kandungan daging yang ada di ikan kutuk memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.
Kandungan dagingnya memiliki fungsi memelihara keseimbangan cairan tubuh, menjaga metabolisme pencernaan, memperbaiki gangguan gizi, dan yang tidak kalah penting bisa mempercepat penyembuhan luka.
"Ikan kutuk atau ikan gabus untuk penyembuhan luka sudah dikenal sejak lama. Karena kadar albumin pada daging ikan kutuk ini cukup tinggi sehingga bisa membantu proses penyembuhan luka pada tubuh," terangnya ketika ditemui di kedai Gogo Iwak Kali.
Di samping ingin memiliki usaha sampingan diluar profesi jurnalis, latar belakang dirinya bersama dua orang temannya, TJ dan Aji, membuka kedai makan, tidak bisa lepas dari situasi pandemi yang terjadi sekarang.
Ketiga orang ini hanya menyebut profesi mereka sebagai wartawan media online dan cetak. Namun, sayang mereka enggan menyebutkan secara rinci profesi jurnalis yang digelutinya.
"Menyikapi situasi sekarang pandemi, ekonomi merosot akhirnya kami mempunyai ide untuk membuka usaha tetapi yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Bahan bahanya ini didapat dari para pedagang pasar tradisional lingkungan sekitar," ungkap Saksana Adi.
Eko Setiyono, pengunjung asal Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mengaku merasa penasaran dengan menu masakan olahan ikan kutuk yang dijual di Gogo Iwak kali. Karena itu ia mengajak sejumlah temanya untuk datang mencicipi masakan tersebut.
"Rasanya enak pol, bumbunya sangat sedap cocok dilidah. Yang terpenting harganya juga tidak mahal. Satu porsi kita dapat ikan kutuk plus nasi," pujinya.
Tidak hanya itu, bagi Eko Setiyono kedai Gogo Iwak kali juga sangat recomended dibuat ajang kongkow, melihat lokasi tempatnya yang sangat luas serta ada fasilitas karaoke.
Advertisement