Pancing Pro dan Kontra, Arab Saudi Gelar Pesta Halloween
Arab Saudi menggelar pesta Halloween di Boulevard Riyadh, di akhir pekan ini. Pesta digelar setelah sempat dilarang sebelumnya.
Pesta Halloween
Dilansir dari Arab News, pesta Halloween di Riyadh muncul sebagai bagian dari program Riyadh Season, di ibu kota Arab Saudi. Pesta bertajuk Akhir Pekan Menyeramkan itu berlangsung pada Kamis dan Jumat. Peserta berdandan menggunakan baju dan rias wajah yang menyeramkan.
Mereka kemudian berparade, untuk menciptakan suasana menyenangkan sekaligus menegangkan, yang dihadirkan dari kostum dan penampilan peserta.
Tampak pengunjung menikmati acara tersebut. "Ini sangat menyenangkan. Terkait halal atau haram, saya tak tahu soal itu. Kami merayakan ini hanya itu bergembira, tak ada lagi selain itu," kata Abdulrahman, salah satu pengunjung, pada Arab News, dikutip Senin 31 Oktober 2022.
Acara tersebut dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api, dekorasi ala Halloween, serta tata suara yang menyeramkan di sepanjang kawasan.
Pro dan Kontra
Pesta Halloween itu memantik pro dan kontra di antara netizen. Dilansir dari Middle East Monitor, sebagian netizen keberatan Arab Saudi mengizinkan kegiatan yang sebelumnya dilarang.
Sebagian lain mempertanyakan sikap standar ganda, sebab pemerintah melarang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Diketahui, pesta Halloween di Riyadh bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pesta serupa di lokasi yang sama telah berlangsung pada 17 dan 18 Maret 2022.
Laporan dari New York Times menyatakan jika pemerintah sengaja menggelar acara tersebut, sebelum hari peringatan Halloween sebenarnya, yang jatuh pada Senin 31 Oktober 2022. Sebab, agar tidak disebut sedang merayakan peristiwa yang disebut memiliki akar dengan paganisme itu.