Antisipasi DB, Dinas Perikanan Kediri Bagikan Ribuan Ikan Hias
Memasuki musim pancaroba seperti sekarang, Dinas Perikanan Kabupaten Kediri memiliki cara jitu dalam mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah. Salah satunya adalah dengan membagikan 6.000 ikan hias kepada masyarakat.
Pembagian ikan hias ini dilakukan selama dua hari di sejumlah titik, di antaranya di perempatan Jalan Soekerno Hatta Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Dalam keteranganya Nur Hafis selaku Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri mengatakan, pemberian ikan hias berjenis betta (cupang) dan komet ini merupakan inisiatif dari teman teman komunitas pecinta ikan. Profesi komunitas pecinta ikan ini pada umumnya adalah peternak ikan hias.
" Tujuanya apa, mungkin ini akan mengalami musim pancaroba. Sehingga untuk membantu mengatasi jentik-jentik penyebab penyakit demam berdarah. Sehingga masyarakat kita beri untuk dipelihara di jamban dan sebagainya," Kara Nur Hafis.
"Untuk ikan cupang (ikan betta), kemarin kesepakatan teman-teman ada dua ribu ekor. Mungkin bisa lebih nanti ya, kemudi untuk ikan komet empat ribu (ekor)," Urainya. Disamping sebagai upaya antisipasi penyebaran jentik nyamuk. Kegiatan ini diprakarsai sekaligus untuk memperingati Hari Ikan Nasional, besok tanggal 21 November 2019.
Sekadar diketahui, jika petani ikan di Kabupaten Kediri saat ini sudah berani mengekspor ikan hias ke manca negara. Jenis ikan hias yang diekspor tersebut adalah ikan betta, ikan koi dan ikan komet.
Jenis ikan betta ini diekspor ke negara seperti India dan Uni Emirat Arab. Dinas Perikanan Kabupaten Kediri mencatat jika produksi ikan hias tiap tahunnya mencapai 250 juta.
Karena masyarakat begitu antusias untuk mendapatkan pembagian ikan hias gratis. Pendistribusian ikan betta ini tidak berlangsung lama, sekitar 60 menit saja, ikan sudah ludes dibagikan.