Pancaroba, BMKG Juanda Keluarkan Imbauan Potensi Kebencanaan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Jawa Timur berkiatan perubahan musim dari musim kemarau ke musim hujan (Pancaroba).
Kepala BMKG Juanda Mohammad Nurhuda dalam rilisnya, Selasa, 13 November 2018 mengungkapkan perubahan musim atau pancaroba ini biasanya awan Cumulonimbus sangat aktif terbentuk dan perlu diwaspadai.
"Karena munculnya awal tersebut berpotensi menimbulkan cuaca ekstrim seperti hujan lebat secara tiba-tiba, angin kencang sesaat, kilat, petir, bahkan puting beliung," katanya.
Ditambahkan Nurhuda, hujan yang terjadi pada saat pancaroba ini bersifat sporadis atau tidak merata dan terjadi secara tiba-tiba dengan intensitas yang lebat, sehingga perlu diwaspadai timbulnya genangan air.
Sementara, lanjutnya, potensi intensitas angin kencang sesaat yang bersifat merusak bukan hanya puting beliung, namun ada lagi yang bernama downburst. Downburst ini sifatnya sama dengan puting beliung yang sama-sama merusak. Umumnya terjadi di wilayah pesisir.
"Karena itu, kami mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Jatim agar selalu waspada terhadap potensi bencana yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim di masa pancaroba dan selalu memperhatikan informasi dari BMKG," katanya. (wit)
Advertisement