Panas Menyengat, Ketahui Beda Sunscreen dan Sunblock
Panas matahari terasa menyengat dalam beberapa hari terakhir. Suhu tertinggi di Indonesia mencapai 37 derajat Celsius di Ciputat, Jakarta, pada 17 April 2023 lalu. Disarankan menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit.
Beda Sunscreen dan Sunblock
Dilansir dari Pandemik Talk, dua produk ini sama-sama banyak dicari untuk melindungi kulit dari paparan Ultraviolet sinar matahari. Namun keduanya memiliki cara bekerja yang berbeda.
Sunscreen disebut lebih banyak memiliki zat kimia aktif, di antaranya oxybenzone atau avobenzone. Sunscreen bekerja secara kimia, dengan menyaring Uv agar tidak menembus ke lapisan kulit dalam.
Cara pakai sunscreen cukup dioleskan merata di kulit, sambil menunggu beberapa menit agar meresap.
Sedangkan sunblock, pada umumnya mengandung zat titanium dioksida atau seng oksida. Zat ini menyebabkan sunblock punya tekstur lebih kental dibanding sunscreen.
Cara kerjanya, krim sunblock akan memantulkan sinar matahari, agar tidak menembus kulit. Cara pakainya pun lebih cepat. Tinggal dioleskan merata dan seketika melindungi kulit dari sinar matahari.
Mudah Luntur
Sunscreen yang meresap dalam kulit dinilai punya daya tahan lebih panjang, ketika bekerja menyaring Uv.
Sedangkan sunblock dinilai lebih efisien sebab tak perlu menunggu waktu agar krim bekerja melindungi kulit. Hanya saya, sunblock lebih cepat luntur bila terkena air atau keringat, sehingga harus lebih sering dioles kembali.
Advertisement