Pamit Melaut, Nelayan Nambangan Surabaya Tak Pulang Sejak Minggu
Seorang nelayan bernama Hasan dilaporkan tak pulang ke rumah sejak berangkat melaut, pada Minggu, 11 September 2022. Pria 70 tahun itu merupakan warga Jalan Nambangan Perak, Kelurahan Kedung Cowek, Bulak, Surabaya.
Salah satu kerabat korban, Sholeh Fudin mengatakan bahwa saudaranya tersebut berpamitan untuk berangkat melaut sejak Minggu, 11 September 2022, lalu sekitar pukul 05.00 WIB.
Akan tetapi, kata Sholeh, perahu korban yang biasanya bersandar sekitar pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB, belum juga terlihat. Bahkan hingga saat ini, kerabatnya itu pun tak kunjung pulang.
"Biasanya jam 11.00 WIB, atau paling lambat jam 13.00 WIB sudah pulang. Tapi ini hingga sekarang belum pulang," kata Sholeh, Senin, 12 September 2022.
Lantaran tak kunjung pulang, pihak keluarga kemudian melaporkannya ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Di sisi lain, teman nelayan lainya juga tetap melakukan pencarian.
"Pukul 16.00 WIB, teman-teman nelayan juga ikut cari. Tapi karena air laut surut, akhirnya pukul 20.00 WIB teman-teman pulang,” jelasnya.
Sholeh mengungkapkan, saat ini pencarian korban masih terus dilakukan oleh sejumlah pihak, yakni mulai dari tim Basarnas, BPBD Kota Surabaya, hingga Polairud Polda Jawa Timur (Jatim).
“Sekarang masih dicari sama Basarnas dan Polairud. Teman-teman nelayan juga sudah gerak semua sekarang," ucapnya.
Lebih lanjut, korban sendiri menggunakan sampan berukuran 7x2 meter saat pergi melaut. Ia merupakan nelayan ikan teri dan biasanya mencari di sekitar perairan Selat Madura hingga Pasuruan.
"Untuk rute biasanya Selat Madura dan bulan September sebelumnya daerah Pasuruan," ujar Sholeh.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, pihaknya telah menerjunkan petugas sejak Minggu. Akan tetapi hingga berita ini diterbitkan, korban belum ditemukan.
“Pencarian sejak Minggu, belum ditemukan, masih pencarian,” kata Ridwan.