Pamit Cari Pohon Bonsai, Nasriadi Hilang di Gunung Remuk
Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di kawasan Gunung Remuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, untuk mencari keberadaan Nasriadi, 67 tahun, warga Jl. Musi, Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi. Nasriadi dilaporkan hilang saat mencari pohon untuk bonsai di kawasan tersebut. Pria ini meninggalkan rumah sejak pukul 08.30 WIB, Sabtu, 14 Desember 2019.
"Ada 2 SRU (Search and Rescue Unit) yang diturunkan, termasuk di dalamnya tim Pos SAR Banyuwangi. Kita menyisir kawasan Gunung Remuk yang memiliki jalur yang cukup terjal dengan kemiringan yang bervariasi," jelas Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Risky Putra.
Dia mengatakan, kedua SRU melakukan penyisiran secara bersamaan. Seluruh Anggota melaksanakan penyisiran dengan dukungan sejumlah peralatan SAR. Diantaranya peralatan navigasi darat berupa peta, kompas, GPS dan juga peralatan mountainering.
"SRU 1 melakukan penyisiran sejauh 3 kilometer dari titik C yang terletak di koordinat 8° 7' 49.10" S - 114° 22' 50.59" E menuju ke titik A yang terletak di koordinat 8° 7' 35.60" S - 114° 22' 10.12" E. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran sejauh 2,6 kilometer, dari titik C menuju ke titik B yang terletak di koordinat 8° 7' 30.39" S - 114° 22' 49.89" E," ungkap Risky.
Tim SAR gabungan juga menyebarluaskan informasi tentang hilangnya Nasriadi ke warga sekitar. Harapannya, jika ada yang melihat tanda-tanda keberadaan Nasriadi, diharapkan segera melaporkan ke petugas yang melakukan pencarian.
"Selain tim Pos SAR Banyuwangi, sejumlah pihak juga ikut serta dalam pencarian Nasriadi, diantaranya tim dari Polsek Kalipuro, Koramil Kalipuro, BPBD Banyuwangi, BSI Rescue, Serdadu Alam dan warga sekitar," bebernya.
Hingga saat ini korban masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di Gunung Remuk untuk menemukan keberadaan Nasriadi.
Untuk diketahui, Nasriadi pamit pergi ke Gunung Remuk guna mencari pohon untuk bonsai, Sabtu, 14 Desember 2019 pagi. Hingga maghrib korban tak kunjung kembali ke rumahnya. Sekitar pukul 20.00 WIB, anaknya menyusul dan mendapati motor korban di rumah Bonadi, yang merupakan teman korban.