Pamit Bajak Sawah di Situbondo, Warga Bondowoso Ditemukan Meninggal
Keluarga tidak punya firasat buruk saat Surono pamit membajak sawah di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan Situbondo, Jawa Timur. Namun sungguh tragis, warga Desa Tarum, Kecamatan Prajekan Bondowoso ini justru ditemukan meninggal dunia di area sawah yang hendak dibajaknya, Selasa 25 Juni 2024 sore.
Mayat Surono kali pertama ditemukan seorang petani warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan. Saat ditemukan, tubuh pria 50 tahun itu posisinya terlentang membujur kaku di area sawah tidak jauh dari Pabrik Gula (PG) Wringinanom, Situbondo. Peristiwa penemuan petani asal Bondowoso meninggal dunia di area sawah itu pun membuat warga Desa Wringinanom gempar.
Kapolsek Panarukan, Iptu Adri Yuswantoro mengatakan, saksi mata yang pertama kali menemukan korban adalah petani warga Desa Wringinanom. Korban awalnya diduga sedang tidur. Namun, saat dibangunkan tidak ada respon. Saksi mata langsung memanggil warga desa sekitar yang kemudian melaporkan ke Polsek Panarukan.
"Anggota Polsek Panarukan langsung ke lokasi TKP dan melakukan evakuasi mayat Surono serta menghubungi pihak keluarga Surono di Prajekan Bondowoso," jelas Iptu Adri Yuswantoro.
Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, lanjut Iptu Adri, Surono memang pamit bekerja membajak sawah milik seorang anggota Polres Situbondo di Desa Wringinanom Kecamatan Prajekan. Saat berpamitan, kondisi Surono baik dan tidak ada tanda-tanda sakit.
"Saat ditemukan dan dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat penyakit jantung dideritanya. Jenazah korban langsung dibawa keluarganya ke Prajekan Bondowoso untuk dimakamkan," tandas Iptu Adri.