Pameran Lukisan Imajinasi Makhfoed dan Imajinasi Kita
Makhfoed, 75 tahun, adalah salah satu dari sedikit maestro Aksera yang masih terus melukis. Dia tak berhenti berkarya. Tiada hari tanpa melukis. Kegiatannya setiap saat di rumahnya di kawasan Perumnas Manukan Surabaya adalah melukis.
“Melukis adalah nafas saya,” katanya.
Karya-karyanya imajinatif, ngelangut, dengan warna-warna yang cerah tetapi lembut. Karya Makhfoed adalah terapi bukan saja buat pelukisnya, tetapi juga untuk yang melihatnya. Bentuk bukan lagi belenggu, tetapi merdeka.
Matahari atau bulan yang berlubang, bunga yang membelit, atau mohon yang persegi. Atau baying-bayang manusia yang terbang meluncur menembus tanah. Dengan teknis warna yang mumpuni, lukisan Makhfoed sudah sampai pada taraf makrifat dan atau bertaffakur.
Ini lukisan apa, mungkin banyak orang yang bertanya demikian setelah menyaksikan karya-karya Makhfoed, yang sejak tanggal 16 hingga 21 November lusa dipamerkan di Galeri Prabangkara, Taman Budaya Jatim Jl. Gentengkali Surabaya.
Itulah lukisan yang Anda sendiri bebas menamakannya, dan merdeka untuk menafsirkannya, kira-kira begitulah jawabnya. Makhfoed hanya member judul ‘Perjalanan” untuk setiap karyanya, dan hingga sekarang dia telah menciptakan sekitar 700 Perjalanan.
Prof. Dr. Hotman Siahaan saat member sambutan pada pembukaan pameran tunggal Makhfoed Kamis malam lalu mengatakan, Makhfoed adalah bagian dari sejarah seni rupa bukan saja di Surabaya tetapi bahkan sejarah seni rupa Indonesia.
“Dedikasinya pada seni lukis luar biasa. Dia abdikan hidupnya untuk seni lukis. Dalam usianya yang 75 tahun dengan kondisi fisik yang tidak benar-benar prima, Makhfoed terus saja berkarya. Kita wajib mengapresiasi semangatnya yang luar biasa ini. Mudah-mudahan semangat Makhfoed dapat menginspirasi anak-anak muda untuk berkarya,” kata Hotman Siahaan.
Pameran tunggal Makhfoed di Galeri Prabangkara yang bertajuk “Makhfoed dan Ruang Imajinasi” menampilkan sekitar 40 karya yang rata-rata berukuran besar. Ini adalah pameran tunggalnya yang ke 13. Pameran tunggal pertama berlangsung tahun 1973, dan terakhir tahun 2008. Di Aksera (Akademi Seni Rupa Surabaya), Makhfoed termasuk angkatan pertama, tahun 1968. (nis)