Pameran K-UMKM 2022 Bangkitkan UMKM untuk Lawan Resesi
UMKM dari seluruh Jawa Timur memamerkan karyanya dalam gelaran K-UMKM Expo 2022. Acara ini dalam rangka puncak Hari Koperasi ke-75 Provinsi Jatim.
Pameran yang digelar di Grand City Convex Surabaya pada 27-31 Juli 2022 ini dibuka langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah Provinsi Jatim, Dr Andromeda Qomariyah mengatakan, acara ini dilakukan untuk mendongkrak UMKM guna melawan resesi ekonomi.
"Untuk itu, UMKM harus bangkit. Jadi untuk resesi ekonomi di Jatim, UMKM kita masih tetap aman. Sehingga mereka harus terus meningkat dari sisi produksi, kemasan dan lainnya," kata Andromeda Qomariyah, Rabu, 27 Juli 2022.
Pameran UMKM yang melibatkan 130 stand dari berbagai daerah di Jatim ini ditargetkan mencapai pendapatan lebih dari Rp20 miliar.
"Kalau untuk target transaksi setiap UMKM beda-beda, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tapi kalau dari pameran ini kita targetkan lebih dari Rp20 miliar, sebab nanti di dalamnya akan banyak acara, seperti kolaborasi dengan berbagai macam pihak," terangnya.
Ia pun berharap, acara ini dapat membuat UMKM Jatim terus eksis dan bisa berkembang. Kedepan pihaknya juga ingin pemeran ini tetap berlangsung untuk mendukung geliat UMKM di Jatim.
Lubab Suroya, salah satu UMKM asal Lamongan yang ikut serta dalam pameran ini mengungkapkan, pihaknya ingin mengenalkan kain ikat, tenun dan songket yang ia produksi kepada masyarakat luas.
Tak tanggung-tanggung ia membawa serta alat tenunnya dalam pameran ini. "Ini kita datang di bawah naungan Perwira Jatim, produknya ada kain ikat, songket dan tenun," kata Lubab.
Untuk harga kain berbeda-beda, tergantung dari bahan, tingkat kesulitan dan kombinasi motif yang dihadirkan.
"Kalau untuk kain songket harganya Rp350 ribu hingga Rp1 Juta, kalau untuk kain ikat Rp150 ribu hingga Rp300 ribu," imbuhnya.