Pameran Game E3 2022 Dibatalkan
Gelaran Electronic Entertainment Expo atau E3 tahun ini dibatalkan. Pesta game terbesar sejagad ini akan kembali diadakan pada tahun 2023. Kabar mengenai absennya salah satu ajang industri gim terbesar itu diawali oleh cuitan Public Relations Razer, Will Powers. Dalam unggahannya di akun Twitter, dia menyatakan telah menerima milis mengenai pembatalan E3 2022.
Selanjutnya, kabar pembatalan E3 2022 dikonfirmasi langsung oleh Entertainment Software Association (ESA) selaku penyelenggara. Baik event fisik dan virtual yang direncanakan untuk E3 2022 akan dibatalkan.
ESA awalnya merencanakan event fisik dan virtual untuk E3 tahun ini, setelah absen pada tahun 2020 dan mengadakan event digital pada tahun 2021 karena pandemi Covid-19.
Tapi rencana menggelar event fisik dibatalkan pada Januari 2022, dan ESA mengumumkan E3 tahun ini akan digelar khusus secara online demi keselamatan mitra dan partisipan di tengah pandemi Covid-19. Beberapa bulan kemudian ESA mengumumkan semua event E3 dibatalkan dan akan kembali pada tahun 2023.
"Kami akan mencurahkan semua energi dan sumber daya kami untuk menghadirkan pengalaman E3 fisik dan digital yang direvitalisasi pada musim panas mendatang. Kami berharap dapat mempersembahkan E3 kepada penggemar di seluruh dunia secara langsung dari Los Angeles pada tahun 2023," kata ESA dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu 2 April 2022.
E3
Sebagai informasi, gelaran E3 biasanya digelar setiap tahun pada bulan Juni di Los Angeles Convention Center. Acara ini pertama kali diadakan pada 1995, dan sejak itu tidak pernah absen setiap tahunnya hingga pandemi Covid-19. Pada 2021, E3 dilakukan secara daring selama 3 hari yakni 12-15 Juni dengan menghadirkan sejumlah presentasi menarik para pengembang dan penerbit video game. Termasuk nama besar seperti Microsoft, Nintendo, dan Square Enix.
Beberapa judul gim unggulan yang diumumkan pada tahun lalu antara lain Guardian of the Galaxy oleh Square Enix, Avatar: Frontiers of Pandora oleh Ubisoft, Forza Horizon 5 oleh Microsoft, dan masih banyak lagi.
Kini, nasib gelaran E3 memang diperparah dengan pandemi Covid-19 yang membuat acara fisik tidak mungkin dilakukan. Selain itu, E3 juga mulai ditinggalkan oleh developer dan publisher game yang memilih menggelar event sendiri, seperti Nintendo Direct, EA Play Live, dan Sony State of Play.