Pameran Alutsista di Malang, Satu Misil Harganya Rp1,4 Miliar
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-71 Kodam V/Brawijaya dan HUT ke-74 Hari Juang TNI Angakatan Darat (AD). Pihak TNI AD menggelar bakti sosial berupa donor darah dan pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) di Malang Town Square (Matos).
Ada empat alutsista milik TNI Angkatan Darat Indonesia ini dibawa oleh artileri medan (Armed) dan Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara (Pusdik Arhanud). Salah satunya memiliki misil paling mahal.
Alutsista itu yakni Rudal Multi Misi (RMS) Starstreak. Alat ini memiliki berat peluncur seberat 500 kilogram dengan berat kendaraan 4.250 kilogram. Misil-nya seberat 14, 3 kilogram dan mampu meluncur ke sasaran dengan kecepatan 4.322 kilometer per-jam.
"Misilnya ini termahal di Indonesia. Satu misil sekali tembak harganya Rp 1,4 miliar. Ini biasanya digunakan untuk melumpuhkan pesawat terbang," ujar Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Zainuddin, pada Sabtu 21 Desember 2019.
Alutsista ini pun mampu mendeteksi sasaran dengan jarak pantau 15 kilometer. Serta tembakan misilnya bisa mencapai sasaran hingga 7,2 kilometer dengan waktu reaksi 95 persen.
"Kami memilih lokasi acara di mall, karena ini bisa kami jadikan wadah edukasi kepada masyarakat. Di sini kita adu spirit kebangsaan," tambahnya.
Selain pameran alutsista, ada juga kegiatan donor darah dan santunan. Donor darah dibuka untuk umum, terutama pengunjung Matos.
"Untuk memudahkan masyarakat donor darah ya kita tempatkan di sini. Ini bukti bahwa TNI bersama rakyat," terang Zainuddin.
Sementara itu, Mall Director Matos, Fifi Trisjanti berharap kegiatan semacam ini bisa berlangsung rutin setiap tahun. Ia mengungkapkan, atensi pengunjung semakin bertambah.
"Rame banget yang berebut foto di pameran alutsista ini. Di dalam juga ramai antrian donor darah. Acaranua top," akunya.
Fifi berkata, sekitar 10 tahun yang lalu, Matos pernah melakukan kerjasama melakukan pameran semacam ini. Kehadiran kembali inovasi dari Korem 083/Baladhika Jaya ini disambut hangat oleh pihak Matos.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu, Wali Kota Malang Sutiaji, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzzawwad.
Advertisement