Paman Bobby Nasution Batal Ikut Pilkada Tapsel
Di saat keponakannya, Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), ancang-ancang maju sebagai bakal calon Walikota Medan. Sang paman, Doli Sinomba Siregar justru gigit jari.
Doli terpaksa mundur dari pencalonannya pada Pilkada Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut). Menurut Doli, desakan keluarga dan etika politik menjadi alasannya batal ke gelanggang.
Padahal, Doli yang berpasangan dengan M Yusuf Siregar itu sudah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem dan Hanura.
"Perlu saya sampaikan bahwa sehubungan dengan keikutsertaan saya dalam Pilkada Tapsel tahun 2020 ini saya hentikan/batalkan atas permintaan pihak keluarga yang ada di Jakarta," ucap dia, melalui akun Facebook, Kamis 3 September 2020.
Dalam unggahannya itu, Doli menyebutkan segala bentuk persyaratan baik partai-partai pendukung dan persyaratan lainnya sudah siap untuk mendaftar di KPU Tapsel. Bahkan, pihaknya sudah minta dijadwalkan untuk mendaftar di KPU besok, Jumat 4 September 2020.
"Kepada seluruh pihak yang sudah bekerja siang malam untuk maksud tersebut, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya ucapkan terima kasih yang tidak terhingga. Semoga Pilkada Tapsel tahun 2020 ini berjalan dengan sukses dan menghasilkan Pemimpin terbaik bagi masyarakat Tapsel secara keseluruhan," tuturnya.
Doli merupakan kader Partai Golkar. Namun, dia tidak mendapat dukungan dari partainya untuk maju Pilkada Tapsel. Belakangan, Partai Nasdem dan Partai Hanura menyatakan siap mengusung Doli.
Dua partai ini sudah cukup mengantarkan Doli-Yusuf untuk bisa mendaftar ke KPU karena masing-masing memiliki 4 kursi di DPRD Tapsel. Sementara syarat minimal dukungan 7 kursi.
Partai Golkar dan Partai Gerindra yang sama-sama punya 7 kursi di DPRD Tapsel justru mengusung pasangan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Rasyid Assaf Dongoran. Dolly merupakan kader Partai Gerindra dan Rasyid kader Partai Golkar.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga diklaim tak mengizinkan iparnya, Wahyu Purwanto, untuk diusung sebagai calon Bupati Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).