Paling Kotor, Sungai Asemrowo Dibersihkan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, melakukan pembersihan di Bantaran Sungai Asemrowo. Hal tersebut dilakukan lantaran sungai itu disebut-sebut sebagai salah satu aliran air dengan banyak sampah.
Kepala DLH Surabaya Hebi Agus mengatakan, dalam pembersihan rutin tersebut dibantu oleh salah satu yayasan. Mereka menurunkan beberapa alat berat, seperti alat penjebak sampah.
“Kami juga dipinjami ponton yang akan dipakai selama empat bulan untuk membersihkan sistem drainase yang ada di Asemrowo,” kata Hebi, kerika dikonfirmasi, Jumat, 25 Maret 2022.
Ponton sendiri adalah alat untuk mengangkat ekskavator ke bantaran sungai. Dengan bantuan mesin tersebut, semakin memudahkan ekskavator untuk melakukan pengerukan.
Di sisi lain, kata Hebi, pihaknya juga mendatangkan delapan truk pengangkut sampah, serta mengerahkan sebanyak 500 petugas kebersihan, dan beberapa kader lingkungan.
Hebi mengungkapkan, dipilihnya Sungai Asemrowo lantaran banyaknya sampah yang mengendap. Selain itu, kali tersebut merupakan aliran air dengan perawatan yang sulit.
"Kita pilih yang banyak sampahnya dan banyak perawatannya, sulit. Kita pilih itu, kalau ini badan airnya kotor,” jelasnya.
Selain melakukan pembersihan, lanjut dia, DLH Surabaya telah memasang jaring di sisi timur Sungai Asemrowo. Namun, upaya tersebut ternyata kurang efektif karena sampah berpindah dari selatan.
“Kemarin sudah ada upaya membuat jaring di sisi timur, tapi ga efektif karena sampahnya, setelah ditutup ternyata dari selatan (sampah datang),” ucapnya.
Menurut Hebi, banyaknya sampah di Sungai Wonokromo dipengaruhi oleh kebiasaan warga yang membuang sampah ke sana. Beberapa di antaranya seperti diapers, kain, sampai plastik.
Hebi pun mengimbau agar masyarakat Surabaya tidak membuang sampah rumah tangga ke sungai. Sebab, dampaknya bakal dirasakan bila turun hujan, wilayah itu akan terendam banjir.
“Kadang-kadang melempar, banyak melempar diapers, kain, plastik. Sulit pembersihannya. Kita memang harus cerewet ke warga untuk pembersihan sungai," tutupnya.
Advertisement