Pakde Karwo Ajak Pemuda Amalkan Nilai Trisakti
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengajak para pemuda untuk mengamalkan nilai-nilai dalam konsep Trisakti seperti yang diajarkan Proklamator RI Bung Karno. Tiga hal yang terkandung dalam konsep Trisakti yakni berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Ajakan tersebut disampaikannya di hadapan ribuan pemuda yang hadir dalam Penutupan Kirab Pemuda 2017 di Lapangan Kanigoro, Kab. Blitar, Kamis, 7 Desember 2017.
Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim ini mengatakan, salah satu nilai trisakti yakni mandiri di bidang ekonomi sudah dilakukan oleh pemuda Blitar, salah satunya dalam menjalankan usaha produksi telur. Dimana, sebanyak 40 persen telur di Jatim dihasilkan dari Blitar dan 27 persen telur nasional berasal dari Jatim.
Tak hanya itu, nilai ekspor ikan koi dari Blitar mencapai hampir 1 triliun rupiah. Ikan koi itu diekspor ke beberapa negara seperti China, Jepang dan Korea. Komoditas ikan koi ini sendiri dikerjakan oleh para pemuda yakni karang taruna. “Ini contoh pemuda melaksanakan kemandirian di bidang ekonomi,” katanya.
Terkait penyelengaraan kirab pemuda ini, lanjutnya, Pemprov Jatim menyambut baik. Pakde Karwo juga bersyukur peserta kirab ini diterima langsung oleh pemerintah pusat diwakili oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan/Menko PMK, Menteri Pemuda dan Olahraga/Menpora, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Kehadiran para menteri disini bersama pemuda sebagai puncak proses memahami Indonesia,” terangnya.
Menurutnya kirab ini merupakan satu kegiatan yang mampu memberi inspirasi pemuda agar lebih produktif. Pemuda hebat tersebut, lanjutnya, akan mencintai Indonesia, produk dalam negeri dan kemudian menjaga Pancasila, Nasionalisme, Konstitusi, NKRI dan Kebhinekaan. "Semua yag hadir disini walaupun berbeda warna kulit tapi punya komitmen tentang Pancasila dan Indonesia," katanya.
Pakde Karwo juga berterimakasih atas dipilihnya Blitar sebagai tempat penyelenggaraan kirab pemuda ini. "Inilah Bumi Blitar, Bumi Bung Karno. Kota yang memberikan inspirasi kemerdekaan Indonesia," terang orang nomor satu di Jatim ini.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrowi mengatakan, kirab pemuda ini mengelilingi kab/kota di Indonesia. Peserta kirab inti ini berjumlah 73 pemuda pemudi yang mewakili setiap provinsi dan mengelilingi Indonesia selama 72 hari. "Semangat dan senyum mereka untuk menjaga Indonesia sangat kuat menjadi bukti bahwa kebhinekaan itu ada dan akan terus dijaga," katanya.
Peran Strategis Pemuda
Pada kesempatan yang sama, Menko PMK Puan Maharani mengatakan, pemuda adalah generasi penerus bangsa yang mempunyai peran strategis bagi kemajuan bangsa. “Di tangan kalian para pemuda, NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus dijaga,” pesannya.
Puan mengatakan, pemuda harus memiliki kesiapan mental, spiritual dan pengetahuan agar mampu menghadapi persaingan global. Pembangunan juga akan berhasil bila ada kebersamaan, gotong royong dan persatuan.
Ditambahkannya, Blitar dipilih sebagai lokasi kirab karena di tempat ini Proklamator Indonesia dimakamkan. “Semangat beliau harus memberi semangat bagi kita untuk membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik,” katanya.
Di akhir sambutannya, Puan menggelorakan kembali pesan Bung Karno untuk bekerja sebaik-baiknya. “Bekerjalah sekeras kerasnya tanpa memperhitungkan apa yang kita dapat karena kalau bukan kita yang mendapat manfaatnya, anak cucu kita lah yang akan mendapatkan,” pungkasnya. (frd)