Pakar UB: Polri Krisis Manajemen Tangani Kasus Ferdy Sambo
Pakar Manajemen Isu dan Krisis Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, Maulina Pia Wulandari mengatakan bahwa institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah mengalami krisis manajemen.
Krisis manajemen tersebut kata Pia, terlihat saat Polri menangani kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Pol Ferdy Sambo. Dalam awal rilis kasus ke publik banyak kebohongan yang disampaikan kepada publik.
“Saat pertama kali kasus ini diumumkan ke publik, baik sengaja atau tidak sengaja banyak kebohongan yang disampaikan kepada publik,” ujarnya pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Dalam proses penyampaian informasi ke publik ujar dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB tersebut tetap harus berpegang pada azas kebenaran.
"Penyampaian informasi kepada publik dan strategi respon atas krisis yang terjadi tetapi juga harus berbasis pada etika public relations yaitu transparansi dan kebenaran. Ini seharusnya seiring sejalan dengan tagline Polri Presisi dan Transparan,” katanya.
Alumni Doktor di The University of Newcastle ini melihat bahwa saat awal penanganan kasus Irjen Pol Ferdy Sambo ini Polri tidak menerapkan check dan re-check terhadap informasi yang disampaikan oleh tersangka.
“Dari apa yang terjadi, tim manajemen krisis Polri kecolongan dan kini justru menggunakan alasan bahwa Kapolri dan seluruh staf menjadi korban kebohongan skenario FS,” ujarnya.
Pia menambahkan bahwa institusi Polri harus segera melakukan evaluasi terkait manajemen krisis yang dialami saat penanganan kasus Ferdy Sambo. Sebab, integritas polisi sebagai penegak hukum akan menjadi taruhan di publik.
"Kalau sudah seperti ini, masyarakat tidak akan patuh pada hukum, keadilan jalanan akan merebak, dan akhir ini negara ini menjadi sebuah negara yang gagal,” katanya.
Advertisement