Pakar Sebut 3 Dugaan Penyebab Ambrolnya Seluncuran Kenpark
Kecelakaan ambrolnya seluncuran di Kolam Renang Kenjeran Park Surabaya pada Sabtu 7 Mei 2022, benar-benar menggemparkan masyarakat yang sedang berlibur dalam masa libur lebaran 1443 H. Pasalnya, kejadian ini menyebabkan 16 orang menjadi korban.
Hingga saat ini belum ada kepastiaan penyebab kecelakaan tersebut karena masih dilakukan investigasi oleh tim penyelidik dari Kepolisian Resor (Polres) Tanjung Perak.
Walau begitu, ada beberapa penyebab yang bisa memicu ambrolnya seluncuran tersebut. Di antaranya, umur struktur melebihi umur rencana, kemudian perawatan kurang memadai.
“Ketiga, mungkin saat itu ramai, kelebihan beban, gak kuat,” ungkap Dekan Vokasi Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), Prof. Sigit Darmawan kepada Ngopibareng.id, Minggu 8 Mei 2022.
Selain itu, ia menilai hal tersebut bisa disebabkan material seluncuran air yang menggunakan bahan PVC yang apabila sering terkena panas matahari dapat menurunkan kekuatannya. Atau kalau karena kerangka besi atau baja di bawahnya yang karatan. Hanya saja, ia belum berani mengambil kesimpulan sampai ada hasil invesitgasi.
Pria yang juga Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Surabaya itu bersyukur dalam kejadian tersebut tidak ada korban meninggal dunia. Hanya saja, kejadian tersebut harusnya bisa dicegah sebelumnya dengan melakukan pengecekan sebelum digunakan. Apabila ditemukan ada kekurangan bisa segera dilakukan perbaikan, atau apabila ada material rusak/retak/karat/lapuk bisa segera dilakukan penggantian material dengan yang baru.
“Kemudian harus diawasi yang paling penting, biar gak kelebihan beban. Seperti sebuah jembatan ada beban maksimum, kalau beban melebihi batas maksimumnya ya bisa ambrol juga,” pungkas Sigit.
Seperti dikabarkan sebelumnya, wahana kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) ambrol. Sebanyak 16 pengunjung mengalami luka-luka akibat terjatuh dari ketinggian 10 meter pada Sabtu, 7 Mei 2022 pukul 13.30 WIB.
Advertisement