Pakar Politik UB Pandang Rekom PDI-P ke Sanusi Langkah Pragmatis
Pakar Politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Wawan Sobari memandang bahwa rekomendasi PDI-Perjuangan kepada petahana, Muhammad Sanusi di pemilihan Bupati Malang 2020 merupakan langkah politik pragmatis.
"PDI-Perjuangan kan punya target untuk memenangkan pemilihan kepala daerah serentak di banyak tempat. Bagi saya ini merupakan langkah pragmatis dengan mencalonkan incumbent," tuturnya pada Rabu 19 Februari 2020.
Selain itu, Wawan mengatakan rekomendasi calon Bupati Malang yang diberikan PDI-Perjuangan untuk Sanusi juga merupakan langkah politik strategis.
Menurutnya dengan mengusung Sanusi dan Didik Gatot Subroto sebagai calon bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Malang, maka akan membuka peluang PDI-Perjuangan mencetak kader di Kabupaten Malang.
"Sejak Pilkada 2005 dan 2010 tidak pernah ada calon bupati dari PDI-Perjuangan. Dengan menggaet Sanusi maka akan membuka peluang mereka mencetak kader," tuturnya.
Wawan melanjutkan langkah PDI-Perjuangan menggaet Sanusi merupakan langkah politik yang tepat. Karena, berdasarkan hasil survei beberapa lembaga, elektabilitas Sanusi paling tinggi dibanding calon lainnya.
"Bagi saya PDI-P tidak ragu memberikan rekomendasi ke Pak Sanusi. Sedangkan PKB malah masih tarik-menarik, nah ini PDIP langkah politiknya sangat strategis," ucapnya.
Sebab menurut Wawan, berdasarkan survei yang dilakukannya pada 2010 dan juga survei yang dilakukan Laboratorium Politik FISIP UB pada 2015. Hasil survei itu menunjukkan bahwa kekuatan figur merupakan kekuatan yang dominan dibandingkan kekuatan partai politik.
"Kekuatan figur itu yang sekarang dimiliki oleh Pak Sanusi," tutup Wawan.