Pakar Kesehatan Unair Beberkan Cara Efektif Berantas DBD
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Dr Sulistiawati mengatakan dalam memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD) di pemukiman padat penduduk dibutuhkan kekompakan warga.
DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk yang dibawa nyamuk Aedes Aegepty. Nyamuk ini bisa terbang hingga radius 100 meter.
Sulistiawati menambahkan, cara efektif memberantas DBD bukan melalui fogging tapi dengan upaya 3M Plus. 3M Plus dinilai efektif dalam menekan perkembangbiakan nyamuk dengan memberantas sarang jentik-jentik.
"3M Plus itu mengubur, menguras, menutup, merombeng, dan mendaur ulang. Serta menghindari menumpuk pakaian maupun sampah, mengisi bak mandi dengan ikan, menaburkan pembunuh jentik (abate) dan sebagainya," kata Sulistiawati, Rabu, 3 Agustus 2022.
Sulistawati memberi catatan, upaya 3M Plus ini akan percuma bila hanya dikerjakan satu rumah atau satu KK saja. Karena nyamuk tersebut tetap bisa berkembang di rumah lainnya.
"Apa jadinya kalau kita tetap tertular nyamuk yang berasal dari pekarangan tetangga? Untuk itu, butuh kekompakan dalam berantas DBD," katanya.
Menurutnya, pemberantasan DBD diperlukan kesadaran dan kerja bersama. Mulai dari warga, penggerak seperti lurah, perangkat desa, RT, RW serta kader kesehatan.
“RT/RW juga sebagai mediator antara warga dan kader agar setiap kader yang ingin melakukan sosialisasi atau pemberantasan jentik dari rumah ke rumah mendapatkan akses dari pemilik rumah,” katanya.
Kader sering mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasnya, seperti pemilik rumah tidak mengizinkan kader masuk ke rumah dengan berbagai alasan. Ini menjadi tugas RT/RW maupun lurah untuk memecahkan permasalahan.
“Rumah-rumah kosong juga harus dipantau jangan sampai menjadi sumber berkembang biaknya nyamuk. Ini menjadi tugas RT/RW sebagai penggerak warga,” katanya.