Pakar Geologi, Surabaya Jauh dari Peta Gempa Megathrust
Ahli Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo menyebut bahwa Kota Surabaya jauh dari peta megathrust. Karena megathrust terjadi di pantai selatan Pulau Jawa.
"Megathrust ini terjadi 200 sampai 300 kilo meter di tengah laut selatan Pulau Jawa. Skalanya jauh dari Surabaya. Yang paling terdampak tentunnya delapan kabupaten di sekitar pantai selatan," kata Amien Widodo, Selasa, 6 Oktober 2020.
Amien Widodo menjelaskan, meskipun gempa tersebut berskala besar dan menimbulkan tsunami, skalanya masih jauh dari Kota Surabaya.
"Adaikan ada gempa pun sangat kecil karena jauh sekali. Jauh untuk menuju ke Surabaya," imbuhnya.
Amien juga menyebut jika pohon hanya bisa mengurangi kecepatan ombak gelombang tsunami di pantai selatan.
Kata Amien, meski Surabaya jauh dari peta megathrust, namun ada baiknya kota ini juga mempunyai pemetaan kemungkinan rawan bencana yang terjadi.
"Dibuat peta risiko misalnya bencana apa yang sering terjadi, seperti angin puting beliung, kebakaran, banjir atau yang lainnya dari situ dibuat mana yang paling berisiko tinggi untuk dikelola secepatnya," tutupnya.
Advertisement