Pakar Ekonomi UB Jadi Ketua ISEI Malang
Pakar ekonomi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Wildan Syafitri diangkat secara resmi menjadi Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Malang. Dia akan menjalani masa jabatan periode 2020-2023.
Wildan mengatakan, dirinya dalam waktu dekat akan merancang beberapa program seperti menjadikan ISEI sebagai jembatan bagi perusahaan agar program Corporate Social Responsibility (CSR) bisa tepat sasaran, serta mengadakan forum-forum ilmiah untuk mengkaji permasalahan ekonomi yang ada di Malang Raya.
"Untuk potensi ekonominya sendiri di Kota Malang ini kan banyak mahasiswa. Di sini pusat ilmu pengetahuan. Industri kreatif menjadi potensinya," terangnya di Gedung Widyaloka, UB, pada Senin 3 Februari 2020.
Menurut Wildan, banyak mahasiswa di Kota Malang yang sudah mengembangkan bisnis strat up, namun hal itu perlu dijembatani dari sisi manajemen dan modal.
"Tinggal bagaimana kami melakukan pendampingan dari sisi modal dan manajemennya," terang.
Maka dari itu, lanjut Wildan, akan segera dilakukan inventarisasi anggota ISEI Malang agar bisa memetakan kemampuan anggotanya agar mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang ditekuni.
"Yang harus dilakukan adalah melihat inventarisasinya agar dapat memberikan kontribusi optimal bagi ISEI Malang dan masyarakat," terang pria yang juga menjadi penasihat bidang ekonomi Kapolri tersebut.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, yang hadir dalam acara tersebut untuk melantik secara resmi kepengurusan ISEI Malang periode 2020-2023. Dia berharap agar kepengurusan ISEI Malang periode ini mampu memberikan sumbangsih terhadap perekonomian Indonesia.
"Ketika saya ditunjuk menjadi Ketua Umum ISEI. Saya bilang kepada teman-teman yang mempercayakan jabatan ini. Bahwa lembaga ini harus bisa memberikan sumbangsih terhadap perkembangan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Ditambahkan oleh Sekjen ISEI, Solikin Juhro, mengatakan bahwa ISEI bertekad kuat untuk berkontribusi secara nyata terhadap perekonomian Indonesia.
Bahkan jelas Solikin, semua cabang ISEI di seluruh Indonesia termasuk Malang memiliki peran penting sebagai garda terdepan untuk mencapai visi dan misi dari ISEI.
“Tiga komponen yakni Akademisi, Bisnis atau pelaku usaha dan Government (ABG) sangat penting dalam menghadapi tantangan global terlebih saat ini kita menghadapi penurunan dan pertumbuhan ekonomi," tutupnya.
Advertisement