Pakai Upacara Rahasia, PM Inggris Nikahi Tunangannya
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menikahi tunangannya, Carrie Symonds dalam sebuah upacara rahasia yang berlangsung pada Sabtu, 29 Mei 2021 waktu setempat.
Pernikahan itu digelar di Katedral Westminster dan dihadiri keluarga serta orang terdekat pasangan, menurut sejumlah laporan media Inggris. Tak ada pernyataan resmi dari pihak Boris Johnson.
Upacara Rahasia Dihadiri 30 Undangan
The Mail on Sunday melaporkan sedikitnya 30 tamu diundang dalam acara yang sederhana itu. Jumlah 30 orang mengikuti aturan pembatasan yang sedang berlangsung di Inggris, untuk menekan penularan Covid-19.
Sejumlah petugas gereja juga diundang dalam persiapan pernikahan yang berlangsung dalam adat Katolik. Pendeta Daniel Humphreys memimpin pemberkatan tersebut.
Para undangan dipersilakan meninggalkan Katedral Westminster setelah pukul 13:30 waktu setempat.
Ucapan Selamat dari Pejabat
Sekitar 90 menit berselang, tampak Carrie Symonds, usia 33 tahun, menggunakan gaun berwarna putih, tiba di Downing Street dengan menumpang limosin.
Sementara, sejumlah musisi tampak keluar membawa peralatan musik mereka, pada Sabtu petang.
The Sun menulis jika petugas senior di Downing Street, tempat tinggal PM Inggris Boris Johnson, mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Sejumlah pejabat mencuitkan selamat kepada pasangan tersebut. Di antaranya adalah Sekretaris Pekerja dan Pensiun Inggris, Theresa Coffey mencuit, "Selamat7 @BorisJohnson dan @carriesymonds atas pernikahan kalian hari ini," tulisnya.
Sementara Perdana Menteri Pertama Irlandia Utara Arlene Foster, juga mencuitkan kata selamat, "selamat dan peluk," tulisnya.
Profil Carrie Symonds Istri PM Inggris
Carrie Symonds menjadi pasangan yang mendampingi PM Inggris dengan status bukan sebagai istri. Hubungan mereka diketahui publik pada 2019 lalu. Pasangan ini kemudian mengumumkan anak pertama mereka, pada April 2020 lalu.
Carrie Symonds adalah anak dari pendiri koran Independent, Matthew Symonds dan seorang pengacara koran, Josephine McAffee. Perempuan berusia 33 tahun ini lahir di London dan menempuh pendidikan di Universitas Warwick jurusan sejarah dan teater.
Pekerjaan pertamanya yang bersinggungan dengan politik adalah ketika bekerja dengan Zac Goldsmith, perwakilan untuk wilayah Richmond Park dan North Kingston.
Ia bergabung dengan Partai Konservatif sebagai petugas press di tahun 2010, dan dua tahun kemudian bekerja dalam tim kampanye Boris Johnson dan suskes membawanya menang sebagai PM Inggris.
Berikutnya ia bekerja sebagai penasehat media untuk Sajid Javid ketika memimpin Departemen Komunitas dan Pemerintahan Lokal. Tahun 2018 ia resign dan pindah sebagai Humas dari Oceana, NGO yang fokus pada kehidupan laut.
Ia dikenal kritis dan sering menggunakan Twitternya untuk kampanye melawan kekejaman terhadap binatang dan sampah plastik.
Sejumlah media menyebut dia berperan meyakinkan PM Inggris untuk melawan perburuan rubah dan memberikan janji atas kesejahteraan binatang dalam pidato pertamanya sebagai perdana menteri. (Bbc)