Pakai Tujuh Masker Berbeda, Naomi Osaka Juarai US Open
Bintang tenis perempuan Naomi Osaka menjadi pemenang turnamen US Open. Ia menggunakan tujuh masker penutup wajah berbeda di tujuh pertandingannya dalam turnamen tersebut. Masing-masing masker bertulis nama warga keturunan Afrika yang mernjadi korban kekerasan rasial di Amerika Serikat.
"Tujuannya adalah untuk membuat orang-orang terus membicarakan isu ini," kata Osaka, petenis berusia 22 tahun, saat upacara penyerahan penghargaan, pada Sabtu, 12 September 2020, waktu setempat. "Bagi saya, ini untuk menyebarkan kepekaan," kata petenis berdarah Haiti dan Jepang itu. "Saya merasa akan ada banyak orang yang tertarik dengan kisah ini, dan kemudian semakin tertarik dengan isu ini," katanya dilansir dari Aljazeera. Osaka berhasil menjuarai US Open setelah mengalahkan Victoria Azarenka di partai final.
Masker pertama dipakai pada pertandingan ronde pertama bertulis Breonna Taylor. Perempuan berusia 26 tahun itu tewas ditembak mati oleh polisi di apartemennya sendiri, di Louisville, pada 13 Maret 2020. Satu polisi yang terlibat dalam penembakan itu dipecat, dua yang lain dikenai sanksi administrasi berupa pensiun dini. Tak ada yang dituntut pidana.
Masker untuk ronde kedua atas nama Elijah McClain, usia 23 tahun. Elijah tewas ditembak polisidi Aurora, Colorado, pada Agustus tahun lalu.
Ronde ketiga, Naomi Osaka menggunakan masker bernama Ahmaud Arbery, usia 23 tahun. Remaja ini ditembak oleh pria kulit putih ketika sedang joging di Georgia, Februari 2020. Pelakunya kini dituntut dengan tuduhan pembunuhan.
Trayvon Martin digunakan untuk ronde keempat. Remaja berusia 17 tahun itu meninggal di tahun 2012 dibunuh oleh George Zimmerman. Pembunuhan ini memantik gerakan Black Lives Matter.
Pada pertandingan perempat final, Naomi Osaka menggunakan masker bertulis George Floyd, yang meninggal di rumah sakit pada 25 Mei. Laki-laki berusia 46 tahun itu meninggal akibat penangkapan sejumlah polisi dan memantik protes massa melawan ketidakadilan rasial.
Pada semifinal, Osaka menggunakan masker bernama Orlando Castille. Laki-laki berusia 32 tahun itu tewas ditembak polisi Minnesota di tahun 2016. Sedangkan pada pertandingan final, Osaka menggunakan masker bernama Tamir Rice. anak berusia 12 tahun yang tewas ditembak polisi bernama Timothy Loehmann di Cleveland, Ohio, tahun 2014. Bocah ini ditembak saat bermain pistol mainan. Loehman sendiri dipecat di tahun 2017. (Alj)
Advertisement