Pakai Sarung, Pencuri Motor di Sukomanunggal Beraksi Siang Hari
Komplotan pencuri sepeda motor di Surabaya semakin berani dalam melancarkan aksinya. Hal tersebut dirasakan salah satu warga Jalan Tambak Lumpang, yang mengaku kehilangan kendaraannya di siang bolong.
Salah satu saksi, Febri mengatakan bahwa sepeda motor yang dicuri tersebut merupakan milik ayahnya, Kemis, yang dalam kesehariannya tinggal di kecamatan Sukomanunggal.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, kata Febri, sepeda motor tersebut masih sempat dipakai ayahnya untuk salat. Tak lama kemudian, kendaraan itu kembali pulang dan diparkir di depan rumah dengan dikunci stir.
Saat itu, lanjut dia, sang ayah melihat dua orang pria dengan gerak gerik mencurigakan. Salah satu di antaranya mengendarai sepeda motor, sekitar pukul 14.00 WIB. Hanya berselang beberapa menit kemudian, salah satu pelaku membawa lari kendaraan ayahnya itu.
"Pas tahu hilang, lalu dibantu tetangga periksa CCTV yang ada di kampung. Kelihatan motor ayah saya dibawa," kata Febri, ketika dikonfirmasi, Rabu, 2 November 2022.
Dalam rekaman tersebut, juga terlihat dengan jelas ciri-ciri kedua pelaku, yakni satu orang mengenakan setelan peci serta sarung. Kemudian, temannya menggunakan jaket dan topi.
"Dari rekaman CCTV, pencuri motor ini masuk ke kampung dibonceng temannya mengenakan sweater hoodie (jaket) biru merah dan bertopi," jelasnya.
Febri mengungkapkan, ternyata kedua pelaku tersebut sudah berputar-putar di area kampung sejak pukul 12.00 WIB. Ketika itu, mereka diduga masih mencari sasaran kendaraan yang akan dicuri.
Tak lama setelah kejadian itu, Febri melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukomanunggal. Tidak lupa, ia juga membawa barang bukti berupa rekaman CCTV kampung dan foto wajah pelaku.
"Dari CCTV itu sudah jelas wajahnya. Kami harap dengan bukti rekaman CCTV ini, mempermudah pak polisi untuk mengungkap dan menangkap pelakunya," ujar dia.
Di sisi lain, Febri mendapatkan informasi dari pihak kepolisian bahwa plat nomor yang digunakan pelaku tersebut tidak terdaftar. Meski demikian, proses penyelidikan masih terus berjalan.
"Kemarin waktu laporan langsung sama pak polisi dicek Nopol kendaraan pelaku, ternyata palsu," tutupnya.