Pakai Prada, Pujangga di Pelantikan Biden dapat Kontrak Modeling
Amanda Gorman, sastrawati pembaca puisi The Hill We Climb dalam pelantikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, menandatangani kontrak dengan manajemen model yang juga memayungi Gigi dan Bella Hadid, IMG Models.
Pujangga perempuan berusia 22 tahun itu menjadi sensasi baru di dunia fashion. Penampilannya menggunakan bando merah serta mantel kuning keluaran Prada, berdampak meningkatnya pencarian "mantel kuning" mencapai 1.328 persen, menurut mesin pencari Lyst, usai penampilannya.
"Saya perempuan berkulit hitam, dengan pena yang kuat dan hati yang besar. Dan saya suka penampilan saya untuk mencerminkan kebanggaan itu," kata Gorman kepada Harpers's Bazaar, ketika menjelaskan tentang gaya busananya.
Ia juga menyampaikan majalah tersebut jika ia suka penampilan "berani dengan baju yang diwarnai motif bunga. Mencerminkan masa kecil saya yang berbunga-bunga di Los Angeles. Saya juga fans dari rajutan Victor Glemaud," katanya.
Dalam IMG Models, Gorman akan "mengendorse dan melakukan berbagai kesempatan di industri fashion," kata pernyataan IMG Models dilansir dari the Business of Fashion.
Diketahui IMG Models juga menaungi sejumlah selebritis dan model lain seperti Kate Mos, Cara Delevingne, dan Ashley Graham. Model IMG lainnya, Gigi Hadid mencuitkan kegembiraanya atas kontrak yang disodorkan agensinya pada Gorman. "Werk @amandasgorman @imgmodels faaam!Major", cuitnya.
Strategi Industri Fashion
Strategi menggaet Amanda Gorman disebutkan sebagai langkah positif di dunia fashion. Selain sedang bergumul dengan pandemi, dunia ini juga mengikuti gaya belanja remaja yang menjauh dari label tanpa kesamaan ideologi, sikap politik, atau tanpa kepedulian lingkungan.
Gorman, pendiri lembaga kemanusiaan, One Pen, One Page, dan mendukung pemberdayaan remaja minoritas lewat tulisannya, dianggap menadi ikon yang pas dalam wajah merek fashion. Gorman disebut mampu tak hanya menjual label, tetapi juga memiliki hubungan lebih erat dentan kostumer.
Selain Gorman, remaja lain yang berada di luar lingkup modeling juga digaet oleh Louis Vuitton. Adalah petenis Naomi Osaka yang dikenal lewat aksi protesnya untuk melawan kebrutalan polisi dan rasisme. Osaka menggunakan masker dengan kalimat dukungan dan kecaman terhadap rasisme, saat menjalani pertandingan tenis profesonal di lapangan. "Karirnya dan keyakinannya sangat menginspirasi," kata Direktur Kreativ Nicolas Ghesquiere, dilansir dari The Guardian. (Gua)
Advertisement