Pakai Masker Cegah Penyebaran Covid-19
Masker wajah bisa mencegah penyebaran Covid-19. Apabila seseorang pembawa virus memakai masker kain, masker itu menghalangi sebagian besar tetesan pernapasan, yang menjadi tempat virus berada. Fungsi masker adalah mencegah tetesan air liur bergerak lebih dari beberapa meter. Maka dari ada anjuran untuk menjaga jarak setidaknya 1,8-2 meter.
Masker tidak sekadar menghentikan penyebaran tetesan air liur atau droplet saat kita bernapas atau berbicara, melainkan juga menghalanginya bergerak lebih jauh saat kita bersin atau batuk.
Masker yang paling efektif untuk menghentikan penyebaran tetesan adalah masker N95 yang digunakan oleh petugas kesehatan di garda depan. Karena masker jenis ini sangat dibutuhkan oleh rumah sakit, tidak banyak orang yang mempunyai masker tersebut. Jenis masker yang dimiliki sebagian besar orang, yaitu masker berbahan katun, bekerja relatif baik untuk menghalangi penyebaran virus.
Masker yang kurang efektif dalam menghambat tetesan pernapasan antara lain bandana, masker berbahan rajutan, sebo, dan neck fleece atau pelindung leher yang banyak dipakai pelari.
Dengan memakai masker yang menutupi hidung dan mulut, maka kita bisa menghentikan penyebaran virus corona selama kita juga menjaga jarak fisik dan menjauhi kerumunan serta rajin mencuci tangan dengan sabun lalu dibilas dengan air bersih yang mengalir selama 20 detik. Kita harus tetap mengikuti langkah-langkah tersebut atau protokol kesehatan 3M, karena banyak kasus di mana penderita Covid-19 tidak menunjukkan gejala atau orang tanpa gejala (OTG).
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement