Pakai Benih Lokal, Petani Jombang Panen Padi 11,5 Ton Per Hektare
Inovasi teknologi tanam yang dilakukan Gapoktan Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, patut dijadikan contoh. Menggunakan padi varietas lokal jenis KKJ 01, para petani di desa ini mampu mendapatkan hasil panen sebanyak 11,5 ton per hektare.
Ketua Gapoktan Sugihwaras Mohammad Asmui mengatakan, ubinan atau cara melihat perkiraan hasil panen pada tanaman padi yang menggunakan varietas KKJ 01, dilakukan sebelum panen raya dimulai. “Bersama PPL Kecamatan Ngoro, ubinan dilakukan menggunakan titik sampel dengan cara diukur 2,5 x 2,5 meter persegi,” katanya.
Hasil ubinan kemudian diukur dan ditimbang, dan dijadikan dasar penentuan produksi per 1 hektare lahan. “Dari ubinan didapat gabah rata-rata 7,26 kilo,” imbuh Asmui.
Jika dihitung per haktare, perkiraan hasil panen padi yang didapat petani mencapai 11,5 ton. “Kadar air gabah kering panen berdasar ubinan juga 22 persen,” lanjut Asmui. Dirinya menjelaskan, uji coba tanam padi varietas KKJ 01 dilakukan petani bekerjasama dengan PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Suakabumi Indonesia (Pupuk Hayati Jitu).
“Luas lahannya tiga hektare dengan pola tanam tegel 25x25,” ujarnya. Dosis pemupukan yang dipakai di antaranya NPK 30-6-8 Kujang sebanyak 150 kilo per hektare, Urea/Nitrea Kujang 50 kilo per hektare, KCL Kujang, dan Pupuk Hayati Jitu 17 sebanyak 6 kilo per hektare.
Hasil panen gemilang yang diraih petani Desa Sugihwaras dengan menggunakan varietas KKJ 01, mengundang respons dari Kementerian Pertanian. Kamis 29 Juli 2021 kemarin, Direktur Pembiyaan Kementerian Pertanian RI Indah Megahwati mendatangi lahan yang digarap petani bersama Pupuk Kujang dan Pupuk Hayati Jitu.
Turut mendampingi Indah di antaranya Direktur PT Suakabumi Indonesia (Pupuk Hayati Jitu) Hendrik Suarli, SR Ritel Management PT Pupuk Kujang Cikampek Area Jatim Hengky Dwi Indiarto, dan Pengasuh Pondok Pesantren Segoro Agung Trowulan Kyai Bimo Agus Sunarno.
Indah memberikan apresiasi tinggi kepada Gapoktan Sugihwaras atas hasil uji coba padi varietas KKJ 01. “Kami mendorong pengembangan inovasi teknologi tanam ini, sehingga bisa ditiru petani lain di Indonesia,” kata Indah. (adv)
Advertisement