Pakai Ban Bekas, Strategi Baru Marquez Diulang di Mandalika?
Free Practice atau latihan bebas satu dan dua (FP1 dan FP2) MotoGP seri 2 di Indonesia sudah usai Jumat, 18 Maret 2022 kemarin. Salah satu pembalap yang patut dicermati adalah Marc Marquez.
Pria 29 tahun ini sangat sistematis dan sangat terstruktur terutama menyangkut soal balapan di akhir pekan. Biasanya, di FP1, dia akan melakukan riding pengenalan kembali sirkuit.
Lantas, saat FP2, Marquez dan tim akan melakukan riset penggunaan ban yang tepat. Karena dianggap FP2 ini kondisinya akan mirip dengan race day. Terutama jam dilaksanakannya FP2 yang biasanya sore. Sama dengan jam balapan race day.
Alhasil, biasanya Marquez tidak akan melakukan time attack (kebut semaksimal mungkin) untuk mencatatkan waktu terbaik di sesi ini. Dan juga, biasanya Marquez akan menggunakan ban soft di FP2 ini.
Sementara itu, di sesi selanjutnya, FP3 barulah Marquez akan melakukan time attack. Dia ingin mencatatkan waktu terbaiknya agar memperoleh hasil Top 10 akumulasi agar bisa langsung lolos ke sesi Q2 kualifikasi.
Di Pertamina Grand Prix of Indonesia, FP3 dan FP4 MotoGP itu berlangsung hari ini, Sabtu, 19 Maret 2022.
Tetapi ada yang unik dan menarik saat seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, Qatar 6 Maret 2022 lalu. Ada kebiasaan yang sedikit berbeda yang dilakukan Marquez terkait ban Michelin yang digunakan di RCV213V-nya.
Saat melakukan balapan di hari Minggu, Marquez menggunakan ban belakang slick soft sama seperti yang digunakan Pol Espargaro.
Tapi untuk ban depan, melihat data yang diberikan oleh data analisis dari MotoGP, tertulis “ban bekas pakai (1 lap start)”.
Artinya ban depan yang digunakan Marquez saat balapan itu bukan ban yang benar-benar kondisi baru gres. Itu adalah ban yang pernah dipakai di sesi warm up selama 1 lap.
Jika melihat data lap time saat warm up, Marquez memasang ban slick soft di depan. Dan ini ban baru gres. Lantas dia keluar pit box dan mengitari sirkuit sekitar satu lap. Lantas kembali lagi ke pit box.
Disinyalir tujuannya adalah membuang lapisan terluar dari ban Michelin itu agar tergerus aspal.
Kita analisa mundur, ternyata Marquez sudah melakukan strategi menggunakan “ban bekas” ini saat Free Practice FP3 dan FP4.
Terlihat di data analisis dari MotoGP, FP4 dia menggunakan ban bekas pakai 1 lap. Tentunya bekas pakai dari sesi FP3.
Apabila dilihat mundur lagi, strategi baru ini ternyata tidak diterapkan di FP1 dan FP2. Jadi pada dasarnya, Marquez dan tim Repsol Honda baru melakukan strategi pre-heated tire alami ini pada FP3 hari Sabtu.
Memang di dunia balap mobil maupun motor terkenal dengan sistem preheated tire. Ban diselimuti dengan selimut pemanas ban. Hingga mencapai suhu 90 derajat Fahrenheit.
Tetapi mungkinkah ada sesuatu yang menguntungkan pembalap dengan strategi baru Marquez dan tim Repsol Honda ini?
Pengamat balap MotoGP sekaligus jurnalis, David Emmet membuat analisa. Kemungkinan besar tujuan Marquez adalah membuat permukaan ban kompon soft ini sedikit berkarakter medium.
Artinya, ketika ban soft digunakan putaran satu lap, maka akan menjadi preheated tire secara alami. Dan permukaan ban soft itu akan terkikis sehingga karakter dan durabilitasnya akan mendekati ban medium. Mungkinkah seperti itu?
Kita akan melihat bersama kiprah Marquez di FP3 dan FP4 hari ini, Sabtu, 19 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Sabtu 19 Maret
08.15 – 08.45 : Idemitsu ATC Kualifikasi
09.00 : 09.40 : Moto3 FP3
09.55 – 10.35 : Moto2 FP3
10.50 – 11.35 : MotoGP FP3
12.35 – 12.50 : Moto3 kualifikasi 1
13.00 – 13.15 : Moto3 kualifikasi 2
13.30 – 13.45 : Moto2 kualifikasi 1
13.55 – 14.10 : Moto2 kualifikasi 2
14.25 – 14.55 : MotoGP FP4
15.12 – 15.20 : MotoGP kualifikasi 1
15.30 – 15.45 : MotoGP kualifikasi 2
16.25 : Idemitsu ATC Race 1
Minggu, 20 Maret
09.00 : Idemitsu ATC Race 2
10.00 – 10.10 : Moto3 warm up
10.20 – 10.30 : Moto2 warm up
10.40 – 11.00 : MotoGP warm up
12.00 : Moto3 balapan 23 lap
13.20 : Moto2 balapan 25 lap
15.00 : MotoGP balapan 27 lap