Pak Ribut Terangkan Homoseksual, Ini Penjelasan Kadindik Lumajang
Netizen sedang banyak membicarakan cara mengajar Ribut Santoso, guru honorer SD di Lumajang. Videonya menerangkan seksualitas homoseksual dan heteroseksual, viral. Kepala Dinas Pendidikan Lumajang pun menjelaskan mengapa ia memanggil Pak Ribut.
Pak Ribut Dipanggil Kadindik
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim membenarkan jika pihaknya telah memanggil Pak Ribut, pada Kamis 24 Maret 2022 lalu.
Menurutnya, tujuan pemanggilan itu dilakukan terkait pengaduan masyarakat yang masuk di tempatnya. "Supaya tidak menjadi gejolak lebih," kata Agus, dikutip dari kompas.com, pada Sabtu 26 Maret 2022.
Ia pun menegaskan jika materi yang disampaikan Pak Ribut kepada April dan teman sekelasnya, tidak salah.
Agus hanya meminta agar Pak Ribut lebih berhati-hati agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggungjawab. "Yang disampaikan sudah betul, sesuai materi. Tapi yang pendakwah kondang saja bisa digoreng, apalagi kita yang awam, makanya perlu lebih hati-hati," imbuhnya.
Apresiasi pada Pak Ribut
Dalam pertemuan itu, Agus juga menyebutkan jika pihaknya memberikan apresiasi atas metode pengajaran yang dilakukan Pak Ribut. Sebab selain mengena, metodenya juga bisa membuat guru dekat dengan siswa. "Gayangan seperti itu, tidak dibuat-buat, jadi disenangi siswanya," imbuhnya.
Apresiasi untuk Pak Ribut juga banyak datang dari netizen. Mereka memuji cara Pak Ribut memberikan pendidikan tentang orientasi seksual kaum homoseksual seperti lesbian dan gay, juga heteroseksual dengan cara yang mudah dipahami, lewat kisah Kaum Sodom dan Nabi Luth. "Pak Ribut, guru PTT, ikhlas mengajar di pelosok, mengajarkan seksualitas dengan bahas yang dipahami anak," cuit akun @efenerr.