Pajang Foto Abu Janda: Innalillahi, Semoga Dilapangkan Kuburnya
Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengunggah berita Permadi Arya alias Abu Janda yang tengah terbaring di rumah sakit karena positif Covid-19. Selain itu, Eko Kuntadhi juga menyampaikan kabar duka meninggalnya, Ahmad bin Hassan Al Athos. Pria yang meninggal dunia pada 8 Juli 2021 itu, merupakan pemilik akun Instagram @hamadaaattos.151.
Ia pernah menyumpahi Abu Janda meninggal dunia. "Ya Allah mati ya Allah," begitu kata Ahmad Bin Hassan Al Athos dalam Instagramnya.
Eko Kuntadhi kemudian mengucapkan duka cita dan mendoakan Ahmad bin Hassan Al Athos dilapangkan kuburnya. "Innalillahi wainna illaihi rojiun. Semoga Allah mengampuni semua kesalahan dan melapangkan kuburnya," demikian tulis Eko Kuntadhi.
Netizen pun mendoakan Abu Janda agar panjang umur. "Panjang umur bang Permadi, salah satu pendoamu telah dipanggil Nya....," kata @memory_usang.
Abu Janda Dirawat di ICU setelah Isoman Covid-19
Abu Janda positif Covid-19. Sebelumnya, ia melakukan isolasi mandiri (isoman). Namun, kemudian dibawa ke ICU RS Mayapada Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kabar Abu Janda positif Covid-19 dan dibawa ke ICU rumah sakit dibenarkan teman dekatnya, Muannas Alaidid. Kabar ini diperoleh dari grup pertemanan di WhatsApp.
Sedangkan Denny Siregar, rekannya sesama pegiat media sosial yang memposting tangkapan layar percakapannya bersama Abu Janda.
"Alhamdulillah masih bisa jawab. Sudah masuk ICU. Untung belum terlambat masuk RS.. Thanks, dr Monik," tulis Denny Siregar dalam unggahan akun instagramnya.
Ketua Umum relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer menyebut, Abu Janda dalam kondisi yang baik dan terawat hingga detik ini. "Tim medis bekerja dengan bagus, dan harapan itu selalu ada. Tetapi, soal yang lain-lain itu adalah kehendak Allah," ujarnya.
Immanuel Ebenezer menambahkan, pada awalnya informasi bahwa Permadi Arya masuk ICU diperoleh dari grup WhatsApp. Saat itu, Abu Janda masih terlihat santai dan asik. "(Saat itu) beliau asik-asik aja," katanya.
Dalam unggahan di media sosialnya, Abu Janda sempat mengingatkan jika Covid-19 tidak main-main.
Profil Eko Kuntadhi
Eko Kuntadhi dikenal sebagai aktivis media sosial. sebelum namanya mencuat jelang Pilpres 2019 lalu, Eko Kuntadhi sudah kerap muncul sebagai penulis di blog-blog atau situs citizen media. Eko Kuntadhi dalam profilnya menyebut bekerja di sebuah perusahaan penerbitan di Jakarta.
Belakangan, Eko Kuntadhi lebih aktif bermain di media sosial utamanya di Twitter. Sikapnya yang terang-terangan membela pemerinta membuat Eko Kuntadhi dicap sebagai buzzer istana. Selain Eko Kuntadhi, buzzer istana juga disematkan kepada Ade Armando, Denny Siregar dan Abu Janda.
Dalam unggahan Seword.com dituliskan bahwa kelompok mereka bekerja dan berkumpul bersama untuk membuat konten spontan ketika debat presiden berlangsung.
"Lima kali debat capres cawapres, lima kali pula kami berkumpul untuk nonton bersama. Membuat konten secara spontan untuk merespom setiap pernyataan," tulis seword.com.
Di antaranya ada nama Yusuf Muhammad, Katakita, Abu Janda, Aldi El Kaezzar, Pepih Nugraha, Info Seputar Presiden, Redaksi Indonesia, Eko Kuntadhi, Komik Kita, Komik Pinggiran, Habib Think, Salman Faris, dan Seword.com sendiri.
Advertisement