Pahitnya Daun Sambiloto Bisa Bantu Mencegah Diabetes
Sambiloto merupakan salah satu daun yang biasa dijadikan bahan obat-obatan herbal, dan memiliki rasa yang sangat pahit. Selain itu tanaman sambiloto biasa ditemui di pedesaan atau terlihat seperti tanaman liar, meski begitu ternyata daun sambiloto memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan penyakit seperti mengatasi flu, menjaga kesehatan jantung dan pencernaan, mencegah diabetes, hingga menyembuhkan infeksi.
Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat aktif yang disebut andrografolida. Zat yang terdapat pada bagian batang dan daun tanaman sambiloto ini memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antivirus. Tak hanya itu, tanaman herbal ini juga kaya akan kandungan antioksidan, seperti saponin, terpenoid, tannin, dan flavonoid.
Berikut ini ulasan mengenai kandungan, manfaat, serta efek samping dari daun sambiloto.
Asal Usul Tanaman Sambiloto
Sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika, penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, lalu ke bagian timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. Tanaman sambiloto tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius.
Kelembapan yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. Nama daerah untuk sambiloto antara lain: sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatra Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (Cina).
Daun Sambiloto masuk dalam keluarga Acanthaceae dimana sejak tahun 1900 an memang sudah digunakan sebagai bahan obat. Pada tahun yang sama, ternyata daun ini sudah digunakan sebagai obat untuk flu maupun demam. Selain itu, daun ini ternyata juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh orang yang mengonsumsi Daun Sambiloto tak akan mudah jatuh sakit.
Kandungan Zat dalam Daun Sambiloto
Daun sambiloto merupakan tanaman obat yang memiliki banyak senyawa kimi, berikut kandungan senyawa dalam daun sambiloto:
•Flavonoid: Senyawa tanaman flavonoid mengandung 15 atom karbon yang memiliki efek hormonal dan bersifat antiinflamasi.
•Alkaloid: Senyawa kimia ini bersifat basa dan mengandung banyak nitrogen dan bersifat antibakteri atau antimikroba.
•Saponin: Seperti alkaloid senyawa ini bersifat antibakteri, anti jamur dan bisa menghambat pertumbuhan sel yang abnormal.
Manfaat Konsumsi Daun Sambiloto Bagi Kesehatan Tubuh
Karena banyak mengandung zat kimia yang baik, daun sambiloto bermanfaat dalam mengobati beberapa penyakit dalam tubuh, seperti:
1. Meringankan gejala flu
Beberapa riset menunjukkan sambiloto bermanfaat untuk meredakan gejala flu, seperti bersin-bersin, nyeri tenggorokan, demam, dan batuk pilek, serta mempercepat proses pemulihan flu. Manfaat ini berasal dari kandungan zat yang bersifat antiradang, antibakteri, dan antivirus.
Untuk memaksimalkan manfaat sambiloto tersebut, bisa juga dengan memilih suplemen sambiloto yang dikombinasikan dengan ginseng.
2. Memperkuat daya tahan tubuh
Tanaman herba ini dapat memperbaiki dan merangsang kinerja sel-sel darah putih, sehingga dapat lebih efektif melawan berbagai kuman dan virus penyebab infeksi. Ekstrak sambiloto juga dapat meningkatkan kinerja daya tahan tubuh dalam mendeteksi dan membasmi sel-sel kanker di dalam tubuh.
3. Meredakan peradangan
Peradangan merupakan cara alami tubuh untuk melindungi dan memulihkan diri dari infeksi, penyakit, dan cedera. Meski demikian, peradangan bisa membahayakan kesehatan jika terjadi dalam jangka panjang.
Saat mengalami peradangan, seseorang akan merasakan gejala tidak enak badan, demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh tertentu yang meradang.
Untuk mengurangi peradangan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, termasuk mengonsumsi obat herbal alami seperti sambiloto, yang telah digunakan sejak lama untuk mengatasi gejala peradangan berkat kandungan zat antiradang.
4. Meredakan demam
Daun sambiloto merupakan salah satu obat pereda demam alami, hal ini berkat efek antiradang, antibakteri, dan antivirus yang terdapat di dalamnya. Demam merupakan salah satu reaksi tubuh yang terjadi akibat peradangan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika tubuh mengalami infeksi, misalnya karena bakteri atau virus.
5. Menurunkan tekanan darah
Tanaman sambiloto yang dikonsumsi sebagai jamu, teh herbal, atau suplemen juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah, Tanaman ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran menjadi lancar darah dan tekanan darah tetap stabil.
Namun, perlu berhati-hati saat mengonsumsi sambiloto, apabila sedang menjalani pengobatan tekanan darah tinggi atau hipertensi, dikarenakan sambiloto bisa menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah secara drastis atau hipotensi.
6. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Tanaman sambiloto juga diketahui dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker. Beberapa riset di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto terlihat dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Meski demikian, belum ada riset yang dapat membuktikan efektivitas tanaman herba ini sebagai obat kanker.
7. Menurunkan kadar gula darah
Ada pula riset yang menyebutkan bahwa ekstrak sambiloto dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah, serta mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, sambiloto juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya, yaitu hipoglikemia. Selain itu, daun sambiloto juga dianggap mampu melindungi kulit dari infeksi dan sinar matahari, serta mempercepat penyembuhan luka.
8. Mengobati penyakit tifus
Sambiloto diketahui juga bisa membantu menyembuhkan beberapa penyakit, salah satunya digunakan sebagai obat tifus alami. Tifus atau tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang masuk dalam tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi.
Daun sambiloto sering digunakan oleh orang jaman dulu sebagai obat tifus alami karena bisa melawan bakteri.
9. Meredakan radang tenggorokan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, obat tradisional satu ini efektif meredakan nyeri termasuk sakit tenggorokan. Selain itu sambiloto juga bisa melawan infeksi bakteri yang penyebab radang tenggorokan. Caranya cukup seduh 1 gram daun sambiloto yang sudah dihaluskan dalam satu gelas air hangat.
10. Menjaga kesehatan organ jantung
Daun sambiloto juga dipercaya sebagai tanaman herbal yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Chinese Medical Journal, daun sambiloto dinilai mampu mencegah pembentukan gumpalan dan penyempitan pembuluh darah.
11. Mengatasi pradiabetes
Sementara itu, studi terbaru dari Universitas Indonesia memperlihatkan pengaruh ekstrak daun sambiloto untuk menstimulasi produksi hormon insulin sekaligus pada orang dengan pradiabetes. Hormon insulin sendiri berfungsi untuk membantu penyerapan glukosa sehingga bisa menurunkan kadar gula di dalam darah.
Produksi hormon ini dikendalikan oleh sel beta pankreas, manfaat daun sambiloto untuk diabetes ini berasal dari pengaruhnya terhadap kerja hormon inkrentin.
Manfaat Daun Sambiloto bagi Kulit
Selain mampu mengobati beberapa penyakit tubuh, daun sambiloto juga dapat mengobati permasalahan pada kecantikan, di antaranya:
1. Meningkatkan kulit sehat
Manfaat daun sambiloto untuk wajah yaitu mengurangi risiko penuaan kulit seperti kerutan , serta melawan efek radikal bebas. Ekstrak daun sambiloto mampu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi yang menurunkan kualitas organ dalam tubuh, termasuk jaringan kulit.
2. Mengatasi penuaan
Dalam jurnal Molecules, dilakukan penelitian untuk melihat kemampuan daun sambiloto dalam mengatasi kondisi anti-aging. Diketahui, manfaat daun sambiloto untuk wajah dapat meningkatkan hidrasi kulit, kepadatan kulit, kerutan, dan kendur secara signifikan. Studi klinis lebih lanjut menyarankan bahwa pengobatan dengan formulasi yang mengandung daun sambiloto dapat memberikan manfaat anti-penuaan.
3. Membantu memudarkan flek hitam
Sering terpapar sinar matahari langsung tanpa sunscreen dapat memicu timbulnya flek hitam pada wajah. Flek ini berbentuk bintik kecil-kecil hingga sedang yang bisa muncul pada wajah, leher, dan tangan.
Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya, namun bagi beberapa orang dapat sangat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri, daun sambiloto bisa juga digunakan untuk menyamarkan flek hitam, yakni dengan cara memanfaatkannya menjadi masker.
4. Melawan jerawat
Kemunculan jerawat bisa disebabkan karena gangguan hormon atau penumpukan sebum yang memicu tumbuhnya bakteri, karena memiliki anti bakteri daun yang terkenal pahit ini bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit berjerawat.
Efek Sampng Konsumsi Sambiloto
konsumsi suplemen daun sambiloto dalam dosis tinggi dan jangka panjang dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti berikut:
•diare,
•muntah,
•sakit kepala,
•kelelahan, dan
•kehilangan nafsu makan.
Ibu hamil dan menyusui juga bisa mengalami reaksi tertentu dari konsumsi suplemen herbal.