Pahala Melakukan Kebajikan, Tak Terhitung Nilainya
Setiap umat Islam selalu dianjurkan menebarkan kebaikan di muka bumi. Kebajikan akan kembali kepada mereka yang melakukan perbuatan demikian dianjurkan kebagusannya itu.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, bersabda :
من استغفر للمؤمنين والمؤمنات كتب الله له بكل مؤمن ومؤمنة حسنة
"Barangsiapa memintakan maghfirah (ampunan doa) untuk kaum Mukminin dan kaum Mukminat; niscaya Allah catat baginya satu kebaikan untuk setiap mukmin dan mukminatnya." (HR. At-Thabaroni)
Renungkanlah Hadits ini. Betapa banyaknya pahala yang akan kita raih bila kita mengamalkan Hadits ini.
Apalagi jika kita berdoa :
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَات وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَات
"Ya Allah, ampunilah seluruh kaum Muslimin dan kaum Muslimat, kaum Mukminin dan kaum Mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal".
Maka kita akan mendapatkan pahala kebajikan sebanyak jumlah mereka, tentunya ini kebajikan yang tidak terhitung banyaknya.
Bisakah kita menghitung jumlah kaum mukminin dan mukminat dari zaman Nabi Adam hingga zaman kita sekarang. Sebanyak itulah pahalanya.
“Semoga Allah Swt menakdirkan kita dan semua keluarga kita menjadi orang yang selalu melakukan kebajikan. Selalu mengajak di jalan kebajikan dan selalu berdoa tentang kebajikan. Amiin....!!!”.
Demikian pesan ustadz Zaini Ilyas. (adi)
“Semoga Allah Swt menakdirkan kita dan semua keluarga kita menjadi orang yang selalu melakukan kebajikan. Selalu mengajak di jalan kebajikan dan selalu berdoa tentang kebajikan. Amiin....!!!”.
Advertisement