Pagi ini Dolar AS Melemah, Harga Emas Cenderung Naik
Nilai tukar dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa, 11 April. Pelemahan terjadi karena para investor mencari mata uang safe haven di tengah meningkatnya risiko geopolitik.
Mengutip Antara, Kurs Yen Jepang melonjak terhadap dolar AS karena tindakan Amerika di Korea Utara.
Yen menguat hampir 1,2 persen terhadap greenback pada akhir perdagangan. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,31 persen menjadi 100,710 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0608 dolar AS dari 1,0603 dolar AS, dan pound Inggris bertambah menjadi 1,2491 dolar AS dari 1,2424 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot menjadi 0,7495 dolar AS dari 0,7504 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,65 yen Jepang, lebih rendah dari 110,89 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0074 franc Swiss dari 1,0079 franc Swiss, dan turun tipis ke 1,3324 dolar Kanada dari 1,3330 dolar Kanada.
Harga emas dalam kontrak paling aktif untuk pengiriman Juni naik tajam 20,3 dolar AS atau 1,62 persen menjadi menetap di 1.274,20 dolar AS per ounce.
Emas mendapat dukungan luas, mencapai level tertinggi sejak November tahun lalu karena Korea Utara menjanjikan "konsekuensi bencana" setelah kelompok kapal induk Amerika Serikat mulai bergerak ke arah laut lepas semenanjung Korea.
Selain itu ketegangan juga meningkat antara Amerika Serikat dan Rusia karena serangan udara Amerika Serikat ke pangkalan udara Suriah. (Ant)