Pagar Nusa Mesir, Harumkan Indonesia dengan Pencak Silat
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa mendukung penuh upaya pengembangan organisasi dan kader di lintas negara. Dalam agenda Tasyakuran dan Ijazah Kubro serta pembaiatan anggota baru PCI Pagar Nusa Mesir pada Sabtu-Ahad (26-27 Agustus 2023), Nabil Haroen menegaskan dukungannya untuk penguatan pencak silat sebagai media dakwah dan diplomasi.
"Pagar Nusa ini ujung tombak Nahdlatul Ulama untuk mempertahankan pencaksilat sebagai media dakwah. Kita juga kembangkan pencak silat sebagai media diplomasi, bekerja sama dengan lintas institusi pemerintah Indonesia," terang Nabil, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Menurut Nabil Haroen, Pagar Nusa memiliki kekuatan untuk menjadi tulang punggung dakwah Nahdlatul Ulama melalui bela diri.
"Kita punya lebih dari tiga juta anggota, yang tersebar di berbagai kawasan. Pagar Nusa juga menguasai teknis pencak silat, juga dianugerahi warisan doa-doa dari para kiai," ungkapnya.
Lebih lanjut, Nabil Haroen menegaskan bahwa pihaknya bersama tim Pimpinan Pagar Nusa dan segenap kiai-dewan khos, mengembangkan organisasi sebagai media khidmah.
"Pagar Nusa ini kan organisasi yang dibentuk sebagai media kita, para santri, untuk berkhidmah melalui media pencak silat. Jadi, kita bergerak dengan panduan yang ada, berlatih sesuai dengan jenjang, dan mengamalkan ilmu-ilmu untuk khidmah," jelas Nabil, yang juga Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Di hadapan para kader PCI Pagar Nusa Mesir, Nabil Haroen menghimbau agar para pendekar-kader menyatukan tekad dengan tujuannya berangkat sebagai pejalar.
"Mesir ini kan potensi khidmahnya besar, di sini ada al-Azhar. Kita siapkan roadmap agar teman-teman bisa fokus belajar, sekaligus juga mengabdi di Pagar Nusa, berkhidmah di NU. Pagar Nusa juga bisa berkolaborasi dengan Kedutaan Indonesia di Mesir, untuk diplomasi Pencak Silat," demikian ungkap Nabil.
Advertisement