Pagar Nusa Blitar, Gotong Royong Bangun Padepokan Silat
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Emha Nabil Haroen mendukung kemandirian organisasi dan jaringan pendekarnya. Hal ini disampaikan Emha Nabil Haroen (Gus Nabil) pada Pelantikan Pengurus Cabang Pagar Nusa Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Sabtu 19 Juni 2022.
Nabil Haroen mengajak segenap pendekar Pagar Nusa untuk terus berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama, setia pada komando pimpinan dan kiai.
"Pendekar itu harus berani mandiri, mari kita perkuat barisan, kita konsolidasi diri memperkuat jamaah. Kalau jamaah kuat, maka jami'yyah atau organisasi juga bisa semakin kuat," terangnya di hadapan ratusan pendekar dan warga Blitar.
Harus Naik Kelas
Menurut Nabil Haroen, Pagar Nusa harus naik kelas dengan meninggalkan model lama dalam berkoordinasi. "Saat ini, Pagar Nusa harus naik kelas. Kita sudah buktikan dalam beberapa tahun terakhir, pimpinan pusat Pagar Nusa tidak pernah menyebar proposal sumbangan. Agenda Kerjurnas kita iuran bersama beberapa miliar dan terbukti berhasil," ungkap Gus Nabil.
Dalam agenda pelantikan ini, Nabil Haroen mendorong Pagar Nusa Blitar agar segera menyusun program kerja yang jelas dan terukur. "Segera membikin program kerja yang jelas, serta bermanfaat untuk anggota. Saat ini, kita sedang merapikan data anggota dengan sistem digital. Nanti akan bisa terlihat latar belakang demografi, kebutuhan dan tren dari anggota kita, hingga bisa terkoneksi dengan program yang dieksekusi."
Selanjutnya, Nabil Haroen mengajak para pendekar Pagar Nusa Blitar untuk bergotong-royong membangun balai latihan.
"Ayo bersama-sama iuran untuk membangun padepokan untuk berlatih. Jika ada 2000 anggota masing-masing mau iuran, maka dalam beberapa bulan, bisa terkumpul dana dan kebutuhan fisik.
"Lalu, pengerjaan dengan menggilir tenaga dari antar kelompok secara bergiliran. Insya Allah dalam waktu dekat, akan terwujud. Sebagai Ketua Umum, saya juga akan ikut mendukung, Pimpinan Pusat Pagar Nusa akan iuran untuk mewujudkan program ini," tegas Nabil.
Serentak setelah agenda, beberapa pihak ikut menyumbangkan anggaran dan juga wakaf tanah. Komitmen wakaf uang dan tanah ini juga diterima di hadapan para pendekar Pagar Nusa Blitar.