Pagar Nusa Ajung Jember Robohkan Tugu Perguruan Secara Sukarela
Tugu Pagar Nusa yang berada di Dusun Gumuk Kerang, Desa/Kecamatan Ajung, Jember kini rata dengan tanah. Tugu itu dirobohkan sendiri oleh Pagar Nusa PAC Kecamatan Ajung pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Camat Ajung, Benni Armando Ginting mengatakan, perobohan tugu tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba. Namun melalui serangkaian musyawarah antara Muspika Ajung dengan pengurus perguruan silat yang berada di Ajung.
Dalam musyawarah tersebut, seluruh perguruan silat sepakat menertibkan tugu perguruan yang dibangun di atas tanah milik Pemkab Jember. Tidak harus dirobohkan, tetapi bisa diganti dengan lambang Pancasila atau dipindah ke tanah bukan milik negara.
Upaya penertiban tugu perguruan di Kecamatan Ajung diawali oleh Pagar Nusa. Pagar Nusa memilih merobohkan tugu yang berada di simpang tiga Dusun Gumuk Kerang.
“Penertiban tugu perguruan silat yang dibangun di atas tanah milik negara di Kecamatan Ajung diawali oleh Pagar Nusa. Mereka sempat menginginkan tugu itu dipindah, namun pada akhirnya memilih dirobohkan,” kata Benni, Kamis, 31 Agustus 2023.
Proses perobohan tugu Pagar Nusa itu disaksikan langsung oleh Muspika Ajung, yakni Polsek, Camat, dan Koramil. Bahkan, perwakilan pengurus dari perguruan silat lain juga turut menyaksikan perobohan tugu tersebut.
Setelah Pagar Nusa, penertiban tugu juga akan dilakukan oleh PSHT Ranting Ajung. Mereka sudah sepakat akan menertibkan seluruh tugu perguruan silat PSHT yang berada di atas tanah milik negara di Kecamatan Ajung.
Hanya saja, terkait waktu penertiban tersebut Muspika Ajung belum mengetahuinya. Muspika Ajung akan terus melakukan komunikasi dengan seluruh perguruan silat di Ajung agar saat penertiban tugu dapat berlangsung kondusif.
“Kami tidak ingin penertiban tugu seperti yang terjadi di Kecamatan Pakusari. Kami akan berusaha agar penertiban tugu di Ajung berlangsung aman dan kondusif. Kami tidak melarang pendirian tugu asalkan dibangun di atas tanah bukan milik negara,” pungkasnya.
Sebelumnya, upaya penertiban tugu PSHT yang berada di Kecamatan Pakusari, Jember pada hari Senin, 28 Agustus 2023 lalu tidak kondusif. Meskipun penertiban itu atas kesepakatan pengurus PSHT Ranting Pakusari, namun anggota PSHT lainnya menyatakan menolak penertiban itu.
Ratusan anggota PSHT dari sejumlah kecamatan di Jember sempat turun memadati jalan di lokasi penertiban. Pada hari itu, upaya penertiban akhirnya gagal. Selang satu hari kemudian, PSHT memilih memindahkan tugu tersebut ke tanah bukan milik negara.
Sementara itu, penertiban tugu PSHT di Kecamatan Sukowono, Jember berlangsung kondusif pada hari Senin, 28 Agustus 2023. Penertiban yang dipimpin langsung oleh Ketua PSHT Cabang Jember Jono Wasinudin berakhir dengan penggantian logo PSHT menjadi lambang Pancasila.