Pagar Baru di Area Pintu Air Telaga Sarangan Magetan, Jaga Keamanan Wisatawan
Pagar besi warna hitam setinggi 2,25 meter kini menghiasi tepi Telaga Sarangan, membentang sepanjang 85 meter di sisi kanan dan kiri area pintu air sisi selatan, Magetan, Jawa Timur.
Pagar ini dipasang untuk mengantisipasi potensi bahaya di area pintu air sisi selatan, seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan, Joko Trihono.
Pemasangan pagar ini adalah inisiatif dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Menurut Joko, area pintu air tersebut memang berisiko karena menjadi tempat pengeluaran air yang dapat menimbulkan pusaran.
“Itu memang area pengeluaran air. Kalau air dikeluarkan akan menimbulkan pusaran, kalau ada kejadian disitu kan risiko terberat adalah meninggal dunia,” lanjutnya.
Pemasangan pagar ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Area ini adalah salah satu spot terbaik di Telaga Sarangan. Namun kerap disalahgunakan oleh beberapa oknum untuk area memancing. Padahal aktivitas memancing di area tersebut dilarang berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup).
Meskipun spot dekat pintu air ditutup pagar, pengunjung masih dapat menikmati berbagai wisata di Telaga Sarangan, seperti naik perahu, bersepeda air, dan bersantai di taman.
Di akun Instagram @magetanbanget, perdebatan hangat terjadi di kalangan netizen. Banyak yang pro dan kontra, namun ada juga yang memberikan masukan konstruktif.
“Nyawang (melihat) view ❌, nyawang pager ✔️” ungkap netizen, menunjukkan kekecewaannya terhadap keberadaan pagar yang menghalangi pemandangan.
Di sisi lain, ada netizen menyatakan dukungannya terhadap pemagaran demi keamanan, namun menyayangkan bentuk pagar yang dianggap kurang estetis.
“Rapopo dipageri demi keamanan, tapi pagere mbok sing rodok estetik ngunu lhooo.. ora koyok teralis penjoro..(tidak mengapa diberi pagar demi keamanan tapi bentuk pagar harusnya estetik tidak seperti teralis penjara),” ujarnya.
Selain itu, ada berbagai masukan dari netizen diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak terkait dalam menyesuaikan ketinggian dan estetika pagar agar tetap menjaga keamanan tanpa mengorbankan keindahan pemandangan Telaga Sarangan.
Sementara itu, BBWS belum memberikan pernyataan resmi terkait pemasangan pagar ini. Masyarakat dan wisatawan Telaga Sarangan diharapkan tetap berhati-hati dan memperhatikan petunjuk keamanan yang ada demi keselamatan bersama.
Advertisement