Paduan Suara Lantunkan Asmahul Husna di Istiqlal Dipersoalkan
Jagat media sosial di Indonesia minggu kemarin dihebohkan dengan muncul video pendek yang diunggah oleh akun resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni @dkijakarta dan diunggah ulang oleh timnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di akun Instagramnya @ArizaPatria.
Dalam unggahannya tersebut, menampilkan paduan suara yang dianggap identik dengan gereja sedang mendendangkan Asmaul Husna dan Lebaran karya Ismail Marzuki. Lokasinya pun mengambil tempat di Masjid Istiqlal Jakarta.
Namun unggahan ini tak bertahan lama setelah menuai protes dari warganet. Salah satunya yang melontarkan protes adalah Habib Abubakar Assegaf.
"Wagub DKI Riza Patria memposting video ini di IG-nya. Apakah pantas?" tulis seorang pengguna Twitter.
Merespons hal itu, Habib Abubakar Assegaf nampak menyinggung sosok pimpinan kelompok paduan suara di Masjid Istiqlal tersebut melalui akun Twitter-nya, Miinggu, 16 Mei 2021.
"Dapat kabar bahwa: Pimpinan ‘paduan suara’ di Masjid Istiqlal dalam video ini adalah Septo Adi Kristianto, non-muslim, Choir Director Gereja Bethel Indonesia," tulis Habib Abu Bakar Assegaf, dari akun Twitter @abubakarsegaf, Senin 17 Mei 2021.
"Siapa yang izinkan mereka? Kenapa pengurus Masjid Istiqlal biarkan? @DewanMasjid @MUIPusat?" ujarnya.
Dalam unggahannya yang lain, Habib Abu Bakar Assegaf juga meminta adanya penjelasan soal kegiatan kelompok paduan suara di dalam Masjid Istiqlal itu.
"Cc: Menag @YaqutCQoumas @DPR_RI Gubernur DKI @aniesbaswedan Wagub DKI @ArizaPatria, mohon penjelasan, karena ini meresahkan kami umat Islam Indonesia," tulis Habib Abu Bakar Assegaf.
"Apa lagi masjid Istiqlal, masjid kebanggaan kami, mohon responnya demi merawat keutuhan kehidupan antar umat beragama," cuit Habib Abu Bakar Assegaf menambahkan.
Lebih lanjut, Habib Abu Bakar Assegaf pun ikut menyinggung soal terowongan di antara gereja Katedral dengan masjid Istiqlal.
"Wallahu a'lam, apa ini ada hubungannya dengan terowongan yang dibuat antara Gereja Katedral dengan Masjid Istiqlal?" tulis Habib Abu Bakar Assegaf dalam cuitannya yang lain.