105 Tahun P4MU dan Launching CDC RSMU

Grup band ngetop asal Surabaya Padi Reborn akan meramaikan peringatan 105 Tahun Pehimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU).

Acara yang bertajuk Berbagi Lentera: Donor Kornea Membuka Cakrawala Untuk Semua akan berlangsung 15 Oktober 2020, pukul 19.00-20.30 WIB.

Acara yang digelar daring ini juga dalam rangka me-launching Cornea Donation Center (CDC) RS Mata Undaan. Acara Berbagi Lentera bisa disaksikan melalui Channel Youtube CDC RS Mata Undaan dan ngopibareng.id/tv.

"Padi juga ikut talkshow yang dipandu Pak Dahlan Iskan," kata Ketua Panitia dr. Dini Dharmawidiarini, SpM(K).

Penampilan spesial Padi Reborn dalam acara yang digelar RS Mata terbesar di Indonesia Timur ini menarik. Sebab, kelompok band yang banyak digandrungi masyarakat ini juga lahir di Surabaya. Personelnya juga arek-arek Suroboyo.

Sementara itu, RS Mata Undaan yang hadir membantu masyarakat sejak zaman Belanda merupakan kebanggaan kota Surabaya.

"Ini salah satu Rumah Sakit Mata heritage yang terus berkembang hingga sekarang," tambah Dini, dokter ahli transplantasi kornea di CDC RS Mata Undaan.

Dalam usianya yang 105 tahun, P4MU sebagai perhimpunan sosial dan pemilik RSMU membuat tonggak sejarah baru dengan mendirikan CDC RS Mata Undaan.

Kedepannya, CDC RS Mata Undaan akan terus menggencarkan kampanye pentingnya donor kornea untuk mengatasi masalah tingginya angka kebutaan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan spirit sosial sejak awal P4MU didirikan oleh dokter-dokter dari Belanda.

Dengan adanya CDC RS Mata Undaan diharapkan mampu menumbuhkan kemauan masyarakat untuk mendonorkan korneanya . "CDC RS Mata Undaan juga melatih para tenaga medis di daerah yang siap mengambil kornea para donor," jelas Dini.

Kesiapan para tenaga medis di daerah ini penting, karena kornea yang telah didonorkan harus segera diambil setelah pendonor meninggal. Kornea akan disimpan di CDC RS Mata Undaan sebelum ditransplantasikan ke calon penerima donor.

"Satu kornea bisa ditransplatasikan ke 5 orang penerima donor. Dengan transplantasi kornea, akan membantu orang yang memiliki masalah kebutaan jadi bisa melihat kembali. RS Mata Undaan sudah berkali-kali telah berhasil melakukan transplantasi ini," tutur Dini.

Sejak RS Mata Undaan mendirikan CDC RS Mata Undaan, sejumlah keluarga di Jawa Timur telah mendaftarkan diri sebagai calon pendonor kornea. Perkembangan ini sangat menggembirakan. Apalagi layanan untuk donor makin dekat di sekitar kita.

CDC RS Mata Undaan berharap masyarakat ikut mendukung kampanye donor kornea melalui saudara maupun kerabat secara masif. Dengan mendonorkan kornea ke mereka yang membutuhkan penglihatan, sama dengan memberi masa depan yang lebih baik.