Padi Reborn Mau Reborn
Grup band asal Surabaya, Padi, kini bagaikan lahir kembali. Karena itu nama bereka ditambah Reborn, jadi Padi Reborn. Padi lahir di Surabaya tahun 1999.
Saat ini mereka tengah mulai menyiapkan materi yang akan digunakan untuk album ketujuh, namun akibat adanya pandemi virus corona dan kesibukan baru personel Padi Reborn sebagai pembawa acara program talkshow membuat penggarapan album ketujuh terkendala.
"Ya kami fokus di program ini dulu sambil menyiapkan materi album baru. Intinya kami tetap berkarya aja," kata basis Padi Reborn Rindra Risyanto dalam jumpa pers virtual beberapa hari lalu.
Sang vokalis, Fadly, mengakui mereka harus beradaptasi dengan normal baru saat harus menggarap album ketujuh di masa pandemi virus corona.
Tak hanya persiapan album ketujuh, pandemi virus corona juga mengakibatkan beberapa agenda Padi Reborn, seperti promosi album keenamnya yang bertajuk "Indera Keenam" pun tertunda.
"Ya kalau pandemi ini selesai, kami bisa mulai promosi. Mulai bisa beririsan antara host dan album," ujar Piyu sang Gitaris Padi Reborn.
Padi Reborn didapuk membawakan program televisi bincang-bincang bertajuk "Padi Reborn Sang Penghibur" yang ditayangkan di salah satu televisi swasta mulai 17 Juli 2020.
Lewat program tersebut, band mengatakan bahwa sebagai band mereka tertantang untuk dapat berkembang. Tantangan itu pun dijawab dengan menerima tawaran sebagai pembawa acara program tersebut.
"Sejak reborn kami selalu mencoba berkembang dan mencoba hal baru, kita pernah berakting yang kemudian dijadikan FTV. Kita pernah main film pendek bersama Angga Dwimas Sasongko, sekarang kami ada program sendiri jadi host," tutur Piyu.
Bagi personel Padi Reborn, menjadi pembawa acara untuk pertama kali merupakan hal yang menyenangkan meskipun hal itu tak mudah untuk dilakukan.
"Ini bener-bener tantangan baru bagi kami, dan satu langkah maju untuk Padi Reborn. Semoga bisa jadi hiburan sendiri," kata Yoyo. (ant)