Padat Karya PUPR Entaskan Pengangguran
Program padat karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebar di 34 Provinsi dan bepotensi menyerap 605.898 tenaga kerja. Di antaranya, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi atau P3TGAI di 10.000 lokasi dengan penerima manfaat 200.000 orang.
Kemudian program Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan atau ABSAH di 94 lokasi dengan penerima manfaat 799 orang.
Juga program Operasi dan Pemeliharaan Irigasi dan Rawa di 818 lokasi dengan penerima manfaat 17.090 orang, dan Program Tugas Pembanyu Opewrasi dan Pemeliharaan Irigasi dan Rawa di 821 lokasi dengan penerima manfaat 22.491 orang dan sejumlah program lainnya.
Juga program pembangunan dan pengelolaan TPS-3R dengan melibatkan masyarakat diharapkan tidak hanya mengurangi kuantitas sampah dari sumbernya, tetapi juga memberikan pembelajaran kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah serta penyerapan tenaga kerja dan mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi covid-19.
"Adanya Program TPS-3R, masyarakat diajak untuk mengubah perilakunya agar membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pengelolaan 3R terhadap sampah yang mereka hasilkan,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Pada Tahun Anggaran 2020, Program TPS-3R dilaksanakan di 106 lokasi yang tersebar di 24 provinsi dengan total anggaran Rp 63,6 miliar. Total penerima manfaat sebanyak 1.590 orang. Padat Karya TPS-3R dikerjakan selama 75 hari dengan potensi menyerap tenaga kerja sebanyak 4,165 orang.
Advertisement