Surabaya Zona Hitam atau Merah Tua, Ini Penjelasan Pemprov Jatim
Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dokter Joni Wahyuhadi, meminta kepada Pemerintah Kota Surabaya agar tidak mempermasalahkan pelabelan warna yang dilakukan Pemprov Jatim pada peta penyebaran kasus covid-19 di Jawa Timur.
Hal itu ia sampaikan, sebab pemberian warna hitam yang kemudia berubah menjadi merah tua oleh banyak pihak disesuaikan dengan intensitas penyebaran. Itu terbukti dengan jumlah kasus Surabaya merupakan yang terbesar se-Indonesia dengan jumlah 2.828 kasus.
Meski, dia mengakui jika penggunaan warna itu tidak diatur dalam petunjuk manapun. "Gak ada. Itu kan berdasarkan intensitas, kalau hijau pun ya hitam, hijau pun hitam," ungkap Joni saat dikonfirmasi Ngopibareng.id di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 4 Juni 2020 malam.
"Sudah tak usah dipermasalahkanlah itu," imbuh pria yang juga Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo itu.
Justru dengan jumlah yang sangat besar ini, ia berharap seluruh masyarakat agar sadar dan mau disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, di luar masih ada banyak orang tanpa gejala (OTG) yang berkeliaran dan 35 persen berpotensi menjadi positif. Tanpa protokol kesehatan, maka potensi penyebaran akan menjadi lebih besar.
Sementara itu, sebelumnya pemberian warna hitam dan merah tua ini dikritisi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Menurut Pemkot, label warna hitam dan merah tua menyalahi aturan pelabelan warna yang ditentukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Dalam aturannya, hanya ditetapkan empat level. Pertama, warna hijau yang berarti aman atau tidak ada kasus konfirmasi, kedua, warna kuning yang artinya berisiko ringan dapat dikendalikan meski ada kemungkinan terjadinya transmisi lokal.
Ketiga, warna oranye artinya risiko penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali, keempat warna merah yang berarti virus sudah tidak terkendali.
Pantauan Ngopibareng.id, warna Kota Surabaya menjadi hitam di laman info covid-19 Jawa Timur. Warna hitam digunakan di laman itu, pada hari Selasa 2 Juni 2020. Warna hitam juga dijadikan indikator jumlah kasus covid jika melebihi angka 2.048. Namun, warna hitam berubah menjadi merah kehitaman, setidaknya sejak Kamis 4 Juni 2020.
Advertisement