Pabrik Senjata Kimia, Lelucon Khas AS di Balik Ambisi Parang!
Presiden Amerika Serikat (AS), George W Bush saat berkuasa dikenal suka bikin heboh negara lain. Tentu saja, ambisi berperang semakin menjadi-jadi hingga tumbang sejumlah penguasa: Irak, Libya, dan negara-negara di kawasan Timur Tengah lainnya.
Kini, Israel bermusuhan dengan rakyat Palestika. Rumah-rumah sakit yang semestinya menjadi wilayah yang haram dijadikan sasaran serangan, justru menjadi arah kekejaman yang tak berujung bagi umat manusia itu. Di balik itu, peran Amerika Serikat dalam pasokan senjata tercanggih tak bisa dianggap remeh.
Ahai... agar tidak tegang mengikuti irama peperangan di Jalur Gaza, bumi Palestina, kita ikuti saja humor soal perang ini.
Pabrik Senjata Kimia
Bush: "Di sini kusampaikan satu kabar baik, tentara kita di daerah Irak bagian selatan telah menemukan sebuah gudang senjata kimia."
Jurnalis CNN: "Yang terhormat Bapak Presiden, rekan-rekanku mengatakan di dalam gudang itu tak ditemukan jejak senjata apa pun."
Bush: "Ia adalah sebuah pabrik yang memproduksi senjata kimia."
Jurnalis CNN: "Bapak Presiden yang terhormat, kabarnya para personel pengecek senjata PBB telah menyiarkan berita, mengatakan ia adalah sebuah pabrik militer dan sipil. Sedikitnya dalam waktu 5 tahun yang lalu, pabrik ini masih sedang memproduksi produk-produk keperluan sipil."
Bush: "Tapi ia sebenarnya adalah sebuah pabrik yang bisa memproduksi senjata kimia..."
Perang untuk Melindungi Lingkungan
Jurnalis CNN: "Yang terhormat Bapak Presiden, aduh celaka dua belas, selama dua hari ini di Irak telah terjadi badai pasir dalam skala besar, sehingga derap kemajuan tentara kita terpaksa telah terhenti."
Bush: "Sungguh malang, pemerintahan rezim Irak yang lalim ini sedikitpun tak memperhatikan lingkungan hidup."
Jurnalis CNN: "Menurut para ahli, iring-iringan kendaraan bermotor dalam skala besar tentara sekutu yang mengakibatkan mengendurnya lapisan luar pasir juga merupakan salah satu sebab meluasnya skala badai pasir ini."
Bush: "Para sahabat yang tercinta, kalian bisa menyaksikannya sendiri, bahwa tindakan pertempuran cepat untuk mencapai penyelesaian cepat yang kita lakukan sekarang ini, sebenarannya juga merupakan suatu tindakan untuk melindungi lingkungan hidup."