Pabrik Gula Rajawali II dan BNPT Kerjasama Cegah Radikalisme
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI berkolaborasi dengan Pabrik Gula Rajawali II Majalengka, Jawa Berat membangun pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Salah satu tujuannya untuk pencegahan radikalisme dan terorisme.
Menurut Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, pihak BNPT membangun kolaborasi dengan masyarakat dan pelaku usaha. Salah satunya berkerjasama dengan Pabrik Gula Rajawali II, Majalengka.
“Kami berkolaborasi dan bersinergi dalam rangka menekan angka radikalisme dari sisi pemberdayaan ekonomi,” ujarnya dikutip dari laman BNPT, pada Sabtu 18 Februari 2023.
Dikatakan oleh Bangbang Surono, pihak BNPT melihat nantinya sinergi antara masyarakat dengan Pabrik Gula Rajawali II, dapat memberdayakan sector ekonomi warga sekitarnya. Tepatnya warga yang bertempat tinggal di sekitar perkebunan tebu.”Tujuannya agar tidak mudah disusupi paham asing yang tidak sesuai dengan Pancasila,” imbuhnya.
Pemberdayaan ekonomi, lanjut Bangbang Surono, menjadi penting karena factor pemicu seseorang terlibat aksi terorisme itu beragam. Jadi, bukan hanya factor ideologi namun juga factor ekonomi. “Jadi pemicunya itu beragam,” tandasnya.
Direktur Operasional PG Rajawali II, Adang Sukendar Djuanda menyambut baik inisiasi dari rencana kerjasama ini. Dia berharap pemberdayaan ekonomi dalam rangka penanggulangan terorisme dapat berjalan dengan baik di lahan perkebunan tebu.
“Lahan ini mutlak harus ditanami tebu sesuai program dari pemerintah. Kami berharap kelanjutan ini bisa berjalan baik,” paparnya.
Adang Sukendar menyebutkan, penanaman tebu ini dilandasi adanya sertifikat Hak Guna Usaha dari pemerintah sebagai lahan tebu guna memenuhi produk tebu dalam negeri.
Advertisement