Overload, RSUD Dr. Soetomo masih Terima Pasien
RSUD Dr. Soetomo Surabaya saat ini sudah mengalami overload pasien Covid-19. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo, Dr. Joni Wahyuhadi, dr., Sp.BS (K). Menurut data per hari ini, Sabtu 26 Juni 2021, pasien yang dirawat di ruangan isolasi Covid-19 ada sebanyak 330 pasien. Sementara itu, pasien dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) ada 126 orang.
Dengan total ratusan pasien tersebut, RSUD Dr Soetomo disebut penuh bahkan overcapacity. Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD Dr Soetomo saat ini setidaknya mencapai 100 persen.
"Di ruangan ada 330 pasien, overload. Untuk data di IGD per tanggal 26 Juni pukul 7 pagi, pasien triage 3 pasien, di IGD lantai 1 ada 34 pasien, Res non Covid-19 1 pasien, Res Covid-19 9 pasien, pasien IGDM ada 28, Buffer 44 pasien, penapisan 4 pasien dan pasien di NICU IRD ada 3. Totalnya ada 126 pasien," terang Joni Wahyuhadi saat dihubungi Ngopibareng.id.
Sedangkan untuk data pasien meninggal dunia, ujar dr Joni, ada 13 orang. Pasien tersebut datang dengan saturasi (oksigen) yang sudah rendah di bawah 85. Sempat beredar kabar jika angka kematian di RSUD Dr. Soetomo pada Jumat malam kemarin sebanyak 22 orang.
"Jenasah ada 8 di IGD, yang sudah di kamar forensik 5. Mereka datang dengan saturasi yang telah rendah di bawah 85. Besok kita evaluasi ulang," ungkap Joni Wahyuhadi.
Meski kapasitas bed sudah overload, RSUD Dr. Soetomo tetap menerima pasien dengan memanfaatkan ruangan lainnya. "Kalau pasien datang ya, dirawat di IRD dulu sebelum dapat kamar. Kita tetap rawat," imbuhnya.
Menurut Joni Wahyuhadi, saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo lebih banyak berasal dari Surabaya. "Bangkalan sudah mulai turun tapi dari Surabaya naik," tutupnya.