Ova Emilia, Putri Rektor IAIN Terpilih Jadi Rektor UGM
Prof Ova Emilia, Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, akhirnya ditetapkan sebagai Rektor UGM 2022-2027.
Prof Ova meraih 21 dari 25 suara dalam Pemilihan Rektor UGM. Otomatis, menjadikan Ova sebagai Rektor UGM 2022-2027.
Prof Ova Emilia adalah putri tokoh pendidikan Islam yang dikenal di Yogjakarta. Dialah Prof. H. Zaini Dahlan, MA, Rektor IAIN Sunan Kalijaga selama dua periode: tahun 1976 - 1980 dan 1980 - 1983.
Suara yang diraih Prof Ova unggul jauh dari calon-calon lain, baik Prof Bambang Agus Kironoto maupun Deendarlianto dari Fakultas Teknik UGM. Prof Bambang Agus mendapatkan satu suara, sedangkan Prof Deendarlianto mendapatkan tiga suara.
Prof Ova menguraikan sejumlah strategi. Antara lain memperkuat pendidikan transdisiplin yang mendorong kewirausahaan sosial. Lalu, kemandirian dan keberagaman, memperkuat pengabdian yang komprehensif dan berkesinambungan.
"Untuk penyelesaian permasalahan wilayah dengan melibatkan civitas akademika dan alumni, serta memperkuat atmosfer kampus yang sehat, ramah lingkunga, berbudaya dan bertanggung jawab secara sosial," ujar Ova.
Vooting dan Demokrasi ala Kampus
Ketua Majelis Wali Amanat (WMA) UGM, Prof Pratikno mengatakan, pemilihan ini dilakukan dengan cara vooting. Hadir lengkap semua anggota MWA UGM, kecuali satu orang yang sedang berada di AS dan satu orang hadir secara virtual dari Inggris.
Dalam proses Pilrek UGM tahun ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, turut memiliki jatah suara 35 persen. Hak suara itu kepada siapa sepenuhnya diserahkan ke Mendikbudristek.
Prof Pratikno menekankan, secara tata tertib seluruh proses pemilihan yang telah dilakukan tersebut sudah sah. Karenanya, Pratikno menegaskan, Sidang Pleno Pemilihan Rektor memutuskan Prof Ova sebagai Rektor UGM terpilih untuk periode 2022-2027.
"MWA UGM menyampaikan selamat sekaligus terima kasih kepada Prof Ova Emilia," kata Pratikno, Jumat 20 Mei 2022.
Terkait itu, ia menambahkan, masa jabatan Rektor UGM periode 2017-2022, Prof Panut Mulyono, akan segera berakhir pada 28 Mei 2022 mendatang. Untuk itu, MWA UGM akan melakukan pelantikan Rektor UGM terpilih secara resmi pada 27 Mei 2022.
Sejumlah Menteri yang juga sebagai Anggota MWA turut hadir secara luring di antaranya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Anggota MWA yang hadir baik secara luring maupun daring dapat memberikan suara, kecuali Rektor yang masih menjabat saat ini, Panut Mulyono.
Pratikno yang memimpin secara langsung jalannya Rapat Pleno yang dimulai dengan pembacaan tata tertib, pemaparan program kerja oleh calon rektor dan tanya jawab. Kemudian dilanjutkan oleh pemilihan melalui sistem voting oleh anggota MWA.
Putri Sang Rektor
Prof Ova merupakan Guru Besar FKKMK UGM. Perempuan kelahiran Yogyakarta 19 Februari 1964 ini menamatkan pendidikan sarjana di UGM pada 1987, melanjutkan studi S2 di University of Dundee Skotlandia 1990, dan merupakan Dekan FKKMK UGM sejak 2016.
Prof Ova Emilia adalah putri tokoh pendidikan Islam yang dikenal di Yogjakarta. Dialah Prof. H. Zaini Dahlan, MA, Rektor IAIN Sunan Kalijaga selama dua periode, yaitu tahun 1976 - 1980 dan 1980 - 1983. Di masa Menteri Agama Dr. H. Tarmizi Taher, Prof. Zaini Dahlan, diangkat sebagai Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama (Binbaga) Islam hingga wafat pada Sabtu 14 Januari 2017 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pukul 01.55 WIB dalam usia 90 tahun.
Putri seorang rektor mampu menduduki jabatan rektor di kampus berbeda. Itulah garis nasib yang diperankan Prof Ova Emilia.
Advertisement