Otopsi Ulang Jasad Brigadir Joshua, Mekanismenya versi Polri
Permintaan otopsi ulang disampikan oleh keluarga Brigadir Joshua melalui kuasa hukumnya. Hal ini disampaikan dalam gelar awal kasus baku tembak antar ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
Pihak keluarga mendesak Polri untuk melakukan otopsi ulang karena merasa janggal atas kematian putranya. Pihak keluarga menemukan ada luka-luka selain luka tembak di tubuh Brigadir Joshua, seperti luka sayatan di bawah mata, bibir, hidung, belakang telinga, dagu bergeser. Selain itu ada luka di bahu, memar membiru di tulang rusuk bagian kiri dan kanan, luka di jari tangan dan kaki, serta baru-baru ini diklaim ada dugaan jeratan di leher.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan Polri menyetujui permintaan autopsi ulang atau ekshumasi. “Dari hasil komunikasi tadi, pihak pengacara meminta untuk melaksanakan autopsi ulang atau ekshumasi itu dipenuhi,” tandasnya.
Namun, belum ditentukan kapan jadwal ekshumasi dilaksanakan.
Mekanisme Otopsi Ulang Jasad Brigadir Joshua
Proses pembusukan jenazah Brigadir Joshua akan menyulitkan autopsi ulang, tetapi menurut ahli forensik, jaringan tubuh dapat dikirim pada dokter spesialis patologi anatomi.
Jenazah berusia 11 hari, proses pembusukan sudah berlangsung. Namun, pembusukan jaringan tersebut juga tergantung pada proses pengawetan yang dilakukan pada jenazah sebelumnya.
Meski sulit, namun bukan berarti identifikasi luka melalui otopsi tidak bisa dilakukan, termasuk untuk mengetahui apakah luka yang ada di tubuh jenazah diperoleh sebelum meninggal atau sesudahnya. Apakah luka yang ada di tubuh jenazah diperoleh sebelum meninggal (antemortem) atau sesudah meninggal (postmortem).
Otopsi ulang dilakukan demi keadilan standar internasional.
Otopsi ulang dilakukan para ahli dan yang berwenang yakni kedokteran forensik dan pihak eksternal.
Otopsi ulang akan diaudit sesuai standar kode etik kedokteran forensik.
Hasil otopsi ulang jenazah Brigadir Joshua dapat diketahui dan disaksikan bersama oleh keluarga dan kuasa hukum.