Otopsi Ulang Brigadir Joshua Melibatkan Tim Independen
Pengungkapan kasus kematian Brigadir Joshua memasuki babak baru. Tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri akan melakukan otopsi ulang atau ekshumasi jenazah Brigadir Joshua. Jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar. Jaraknya dua kilometer dari lokasi pemakaman.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, proses otopsi akan dilakukan oleh tim dokter forensik yang terdiri dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dan Pusdokkes Polri.
"Beberapa pihak akan turun langsung memantau proses autopsi ulang. Di antaranya adalah Pusdokkes dan Puslabfor Polri, Komnas HAM, Kompolnas dan pihak keluarga serta pengacara," sambung dia.
Brigadir Joshua tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif, Irjen Ferdi sambo, di Jalan Duren Tiga Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022. Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin, 11 Juli lalu. Pihak keluarga menemukan beberapa kejanggalan. Dipimpin kuasa hukumnya, keluarga pun meminta otopsi ulang.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan tim forensik dari TNI siap membantu otopsi ulang jenazah Brigadir Joshua. Sementara itu, pengamat kepolisian dan Guru Besar LIPI, Hermawan Sulistio menyebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah memberi garansi untuk membuka kasus kematian Brigadir Joshua secara transparan dan terang benderang.
"Semua pihak sebaiknya menahan diri. Beri kesempatan Polri mengungkap misteri di balik kematian (Brigadir Joshua). Jangan berasumsi secara berlebihan sehingga mengaburkan kejadian yang sebenarnya," kata profesor yang biasa disapa Kiki ini.