OTG di Surabaya Tinggi, Khofifah Siapkan Tes PCR
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa khawatir dengan tingginya infeksi covid-19 dari kelompok orang tanpa gejala (OTG) di Surabaya. Jumlahnya mencapai 21 persen dari keseluruhan infeksi, yaitu 372 kasus. Ia merencanakan tes PCR untuk warga Surabaya dan Jatim minggu depan.
Ia khawatir lantaran OTG yang tidak menunjukkan gejala klinis, berbahaya bagi masyarakat umum. “Dia ini tidak batuk, dia juga tidak demam apalagi sesak napas. tapi dia carrier.Pada posisi ini dia bisa menularkan, tapi dia sendiri juga tidak tahu," kata Khofigah memaparkan betapa bahatanya OTG, Senin 27 April 2020 di Gedung Negara Grahadi.
Untuk ini, pihaknya akan menyediakan test PCR sebanyak mungkin. Sehingga, bisa mendeteksi secara dini para OTG tersebut. PCR disebutnya akan tiba di Jatim pada minggu depan. “Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan alat itu. sehingga bisa melakukan penjangkauan seperti rapid test ini," katanya.
Selain itu, untuk mencegah penyebaran covid-19, Khofifah kembali menegaskan warga Jawa Timur khususnya Surabaya Raya, untuk mengikuti arahan pemerintah terkait PSBB. Sehingga pencegahan bisa dilakukan secara efektif.
Ia berharap, masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, dan keluar apabila memang ada hal yang sangat urgent dan mendesak. Karena mereka tak tahu, apakah ada orang tanpa gejala (OTG) yang positif covid-19.
"Besok sudah ada pemberlakuan PSBB, jadi kita harus memahami hal itu. Kami itu ingin memberikan proteksi perlindungan dan percepatan layanan kepada masyarakat, " katanya.
Advertisement