Otavio Dutra: Kemenangan Persebaya Ini Buah dari Kegagalan Sebelumnya
Persebaya Surabaya yang sempat menuai kegagalan di Piala Presiden kemarin dari adu penalti saat hadapi PSMS Medan pada 3 Februari lalu menjadi pelajaran berharga bagi Otavio Dutra. Sebab pemain ini juga turut menyumbangkan kegagalan saat adu penalti.
Namun berbeda dengan waktu itu, kini Persebaya kembali, dan berhasil mengeksekusi semua penaltinya dengan baik saat melawan Madura United di Piala Gubernur Kaltim, pada Sabtu 24 Februari 2018 di Stadion Batakan, Balikpapan.
Otavio Dutra yang sebelumnya gagal menjadi eksekutor tendangan penalti, pada malam hari ini menunjukkan kapasitasnya sebagai penendang bola di titik putih. Saat menjadi penendang bola ketiga, Dutra berhasil menjebol gawang Madura United, dan sekaligus menentukan kemenangan Bajol Ijo, setelah tendangan Fabiano Beltrame melenceng dari gawang.
Otavio Dutra mengatakan jika pertandingan ini merupakan bentuk dari kesalahan sebelumnya, dimana kita sempat kalah di adu pinalti, namun karena pelatih memperbaiki maka hal ini bisa diantisipasi.
"Permainan kita tadi sama dengan apa yang diterapkan pelatih saat latihan, main bagus kontrol pertandingan dan mau belajar lebih baik," kata Dutra usai pertandingan.
Selain itu, ia juga mengaku semua tim Persebaya sudah bertanding secara baik meski bermain dengan 10 pemain, usai Sidik Saimima mendapat kartu merah pada menit 69.
Ia menceritakan kemenangan Persebaya atas Madura United, berkat kesabaran dari semua pemain, juga berhasil menjalankan semua intruksi dari pelatih.
"Saya akui semua pemain bermain dengan baik, sesuai dengan apa yang dikatakan pelatih. Namun saya ulangi kemenangan di penalti ini berasal dari pengalaman sebelumya," ucapnya. (hrs)